Pangkalpinang (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Irjen Pol Hendro Pandowo menyatakan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Taman Sari akan melayani pendistribusian makanan bergizi kepada para siswa di lima sekolah.
"Lima sekolah itu, yakni TK Adiyaksa, TK Bhayangkari, SD Muhammadiyah, SMP Muhammadiyah, dan SMKN 2 Pangkalpinang," kata Hendro Pandowo pada peresmian SPPG di Kelurahan Taman Sari, Kota Pangkalpinang, Selasa.
Menurut dia, SPPG di Kelurahan Taman Sari, Kota Pangkalpinang itu untuk menyukseskan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di daerah tersebut.
“Kami berharap mekanisme dan proses distribusi makanan bergizi ini bisa berjalan terus, tidak hanya saat diresmikan, tetapi benar-benar beroperasi secara berkelanjutan,” ujarnya pada peresmian SPPG di Kelurahan Taman Sari, Kota Pangkalpinang, Selasa.
Baca juga: Babel siapkan 21 SPPG Makan Bergizi Gratis
Ia mengatakan, fasilitas SPPG Polda Kepulauan Babel ini sesuai standar kebersihan dan higienis. SPPG ini dilengkapi dengan ruang dapur, area pencucian, ruang pengemasan, cold storage, hingga tempat penyajian makanan agar mutu pangan yang dihasilkan tetap terjaga.
“Kami ingin kehadiran SPPG tidak hanya berdampak pada peningkatan gizi anak-anak, tetapi juga membuka lapangan kerja dan menggerakkan roda ekonomi masyarakat,” katanya.
Menurut dia, SPPG Taman Sari bisa berdiri berkat dukungan semua pihak.
Peresmian fasilitas ini, kata dia, menjadi langkah awal dari pembangunan tujuh SPPG yang sedang dikerjakan Polda Kepulauan Babel, sebagai bentuk dukungan penuh kepolisian terhadap Program MBG yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto dalam meningkatkan kualitas kesehatan dan sumber daya manusia Indonesia.
Baca juga: BGN: Babel perkuat pertanian lokal penuhi bahan baku MBG
"Kami mengucapkan terima kasih kepada forkopimda dan masyarakat Taman Sari yang mendukung dan mendoakan hingga SPPG ini bisa resmi beroperasi,” katanya.
Pewarta: Aprionis
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.