Kalteng gelar Pameran Interaktif Penelitian Mutakhir Jerman

1 week ago 6
Jerman memiliki jaringan internasional yang sangat baik dan menawarkan banyak peluang bagi pelajar dan peneliti muda dari seluruh dunia

Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar Pameran Sains Interaktif Penelitian Mutakhir Jerman, sebagai momentum penguatan kerja sama dan persahabatan antarbangsa maupun negara, khususnya masyarakat provinsi setempat dan Jerman.

"Tema sains utama yang diusung dalam pameran ini terbagi lima tema besar, yaitu alam semesta, sejarah manusia, otak, aktivitas manusia dan kecerdasan buatan," kata Plt Sekda Kalteng Leonard S Ampung di Palangka Raya, Jumat.

Pameran sains ini digelar di Aula UPT Museum Balanga Kota Palangka Raya. Pembukaan pameran ditandai pemotongan pita oleh Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kalteng Aisyah Thisia Agustiar Sabran.

Leonard menjelaskan, pelaksanaan pameran ini memiliki makna strategis, terutama dalam peningkatan sumber daya manusia (SDM) di Kalteng.

Baca juga: Wamendikti: Kemajuan PTS dari kerangka berpikir pimpinan

"Jerman memiliki jaringan internasional yang sangat baik dan menawarkan banyak peluang bagi pelajar dan peneliti muda dari seluruh dunia," ujarnya.

Dia berharap, pameran ini dapat dimanfaatkan masyarakat Kalimantan Tengah untuk semakin memotivasi diri, agar terus berkembang dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi dengan semangat Isen Mulang.

Seluruh pemangku kepentingan diajak terus bersinergi dan berkolaborasi mengembangkan sektor ilmu pengetahuan, kebudayaan dan pariwisata, yang diyakini mendukung kemajuan pembangunan sektor lainnya di Kalteng.

Dijelaskannya, pameran imersif adalah jenis pameran yang memberikan pengalaman mendalam dan interaktif kepada pengunjung, seakan-akan mereka tenggelam dalam dunia yang ditampilkan.

Baca juga: Psikolog sebut eksperimen sains bantu anak kembangkan pemikiran kritis

"Konsep ini melibatkan penggunaan teknologi, desain visual, suara, untuk menciptakan lingkungan yang multisensori dan memicu imajinasi dalam hal ini yang akan ditampilkan adalah tentang alam, flora dan fauna khas Kalimantan Tengah," ujarnya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kalteng Adiah Chandra Sari menyampaikan, festival ini berlangsung selama kurang lebih satu bulan, dimulai hari ini dan berakhir di akhir Juni mendatang.

"Acara ini diselenggarakan sebagai wujud nyata kepedulian Kalteng dalam memperkenalkan kemajuan ilmu pengetahuan dan kolaborasi kebudayaan," tuturnya.

Turut hadir Duta Besar Republik Federal Jerman untuk Republik Indonesia Ina Lepel (keynote speech melalui video), Wakil Direktur Pusat Kebudayaan Republik Federal Jerman Goethe-Institut Indonesia, Kepala Regional Bagian Bahasa Ulrike Drisner, Konsultan Ahli Pembelajaran Bahasa Jerman Pusat Kebudayaan Republik Federal Jerman, Goethe- Institut Indonesia Antje Nehls, serta lainnya.

Baca juga: BRIN tegaskan komitmen kolaborasi sains, teknologi dengan Korea Utara

Pewarta: Muhammad Arif Hidayat
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |