Jakarta (ANTARA) - Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Kementerian Sosial Mira Riyati Kurniasih mengatakan Desa Talaga di Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang, Banten, menjadi model pemberdayaan desa berbasis kolaborasi lintas kementerian dan masyarakat.
"Kami ingin Desa Talaga menjadi desa mandiri dan sejahtera, dan dapat menjadi contoh bagi daerah lain," kata Mira Riyati Kurniasih dalam keterangan di Jakarta, Rabu.
Desa Talaga mencatat transformasi signifikan dari wilayah kumuh dan tertinggal menjadi daerah penuh kemajuan.
Transformasi ini berawal dari kerja bakti membersihkan sungai 1,5 kilometer yang dipimpin oleh Menteri Sosial Saifullah Yusuf bersama Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto pada Desember 2024.
Baca juga: Kemensos kirim bantuan untuk korban longsor di Pegunungan Arfak Papua
Baca juga: Mensos sambut baik usulan pembentukan komite pengawas Sekolah Rakyat
Kementerian Sosial memulai inisiatif dengan merehabilitasi kawasan kumuh dan memberdayakan ekonomi warga, mulai dari pertanian, perikanan, bank sampah "Rupiah" hasil kolaborasi dengan Yayasan Kumala, hingga membangun delapan MCK Komunal bersama Human Initiative.
Kemudian membangun sembilan unit Rumah Sejahtera Terpadu dan 13 rumah kolaborasi bersama YPP SCTV-Indosiar.
Untuk mendukung sanitasi, Kemensos membangun 60 unit MCK dan 25 septik tank.
Tujuh kementerian bersinergi membangun Desa Talaga, yakni Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Kementerian Sosial, Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Kementerian Koperasi, Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, serta Kementerian Ekonomi Kreatif.
Warga Talaga pun menyambut baik perubahan di desa mereka.
Banyak di antara mereka yang kini memiliki akses air bersih, toilet layak, dan peluang usaha.
Kepala Desa Talaga, Embay Solihin, menyampaikan rasa syukur atas dampak positif yang dirasakan.
"Dulu sungainya kumuh, sekarang sudah bersih. Anak-anak pun senang bisa mandi di sungai. Desa kami kini lebih asri, indah, dan warga menjadi lebih produktif," kata Embay.*
Baca juga: Kemensos apresiasi dukungan Pemkab Wakatobi untuk Sekolah Rakyat
Baca juga: Mensos: Layanan di sentra berjalan beriringan dengan Sekolah Rakyat
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2025