Banjarmasin (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) memperluas jangkauan ekspor dan kerja sama investasi melalui ajang China-ASEAN Expo (CAEXPO) 2025 dan China-ASEAN Business and Investment Summit (CABIS) 2025.
Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Provinsi Kalsel Syarifuddin dikonfirmasi di Banjarmasin, Kamis, mengatakan, Pemprov Kalsel berkomitmen meningkatkan jangkauan ekspor dan menarik minat investor melalui ajang internasional.
"Kegiatan ini sangat penting untuk mengenalkan produk dan kesempatan strategis untuk mempromosikan potensi daerah secara luas, menjalin hubungan dengan para pengusaha, distributor, hingga investor dari China dan ASEAN," kata Syarifuddin.
Syarifuddin mengungkapkan, partisipasi Kalsel pada ajang internasional tersebut sebagai tindak lanjut dari Surat Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional tertanggal 4 Maret 2025, Nomor PC.00.00/53/PEN/SD/03/2025, tentang keikutsertaan Indonesia dalam The 22nd China-ASEAN Expo 2025 yang dilaksanakan di Nanning, Guangxi, China pada 17–21 September 2025.
Syarifuddin menegaskan, kegiatan tersebut sebagai ajang strategis untuk memperkenalkan komoditas unggulan, pariwisata, jasa, serta budaya Kalsel kepada mata internasional, terutama negara di kawasan ASEAN dan China.
Terlebih, menurut Syarifuddin, China merupakan salah satu mitra dagang utama Indonesia yang memiliki pengaruh besar terhadap perdagangan global.
Keikutsertaan Kalsel pada CAEXPO, dinilai Syarifuddin, menjadi langkah nyata untuk memperkuat hubungan ekonomi dan budaya antara Kalimantan Selatan dan China.
“Ini kesempatan emas bagi Kalsel agar bisa mengenalkan produk unggulan daerah, membuka peluang investasi, dan memperluas pasar ekspor. Apalagi China dikenal sebagai pasar yang besar dan dinamis," tutur Syarifuddin.
CAEXPO 2025 diperkirakan akan diikuti lebih dari 4.000 peserta dari berbagai negara dengan cakupan multi produk, peluang investasi, jasa, serta pariwisata.
Dikatakan Syarifuddin, Provinsi Kalsel berkomitmen menghadirkan paviliun yang representatif, menampilkan produk UMKM unggulan, sektor pertanian, pertambangan, hingga pariwisata dan budaya lokal.
Pemprov Kalsel juga berencana memfasilitasi temu bisnis (business matching) antara pelaku usaha lokal dan mitra internasional guna memperkuat peluang kerja sama dan ekspor berkelanjutan.
Dengan semangat kolaborasi dan promosi yang aktif, Syarifuddin menyatakan, Kalsel menatap peluang besar untuk memperluas pasar dan menarik minat investor global melalui partisipasi dalam CAEXPO 2025.
Baca juga: Menteri UMKM minta Kalsel bangun sentra serap produk pelaku usaha
Baca juga: Kalsel lakukan pemeliharaan 3.000 Pohon Ulin di Tahura Sultan Adam
Pewarta: Imam Hanafi
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.