Kalsel, Malut dan Papua Selatan siaga hujan deras pada Sabtu

6 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi cuaca ekstrem berupa hujan deras hingga sangat deras yang berstatus siaga dan dapat memicu bencana hidrometeorologi di sejumlah wilayah Kalimantan Selatan, Maluku Utara, dan Papua Selatan pada Sabtu (25/10).

Dalam siaran peringatan dini cuaca ekstrem BMKG yang diterima di Jakarta, Sabtu, menyebutkan bahwa hujan dengan intensitas tinggi berpotensi terjadi di sejumlah kabupaten pada tiga provinsi tersebut.

Adapun di Kalimantan Selatan, wilayah yang perlu mewaspadai potensi hujan deras meliputi Kabupaten Barito Kuala dan Hulu Sungai Utara.

Curah hujan tinggi diperkirakan dapat meningkatkan debit sungai serta menimbulkan genangan di daerah dataran rendah.

Baca juga: BMKG: Waspada potensi cuaca ekstrem di selatan Jawa Tengah

Sementara di Maluku Utara, hujan deras berpotensi mengguyur wilayah Pulau Morotai, Halmahera Utara, Halmahera Timur, Halmahera Selatan, Halmahera Tengah, dan Pulau Taliabu.

Kondisi ini dinilai dapat menimbulkan banjir bandang maupun tanah longsor pada daerah dengan kontur lereng curam.

Kemudian di kawasan Papua Selatan, intensitas hujan tinggi dan sangat tinggi diprakirakan terjadi di Kabupaten Deiyai, Dogiyai, Mimika, dan Paniai.

BMKG mengimbau masyarakat di wilayah terdampak untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir, tanah longsor, dan gangguan aktivitas transportasi akibat cuaca ekstrem.

Baca juga: Jaktim siagakan 400 personel untuk antisipasi banjir

Selain itu, masyarakat di daerah pesisir juga diminta mewaspadai kemungkinan kondisi cuaca yang dapat mengganggu aktivitas pelayaran maupun penyeberangan.

BMKG akan terus memperbarui informasi cuaca harian dan mendorong pemerintah daerah agar mengaktifkan sistem peringatan dini guna meminimalkan risiko bencana selama periode peralihan musim.

Pewarta: M. Riezko Bima Elko Prasetyo
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |