Jakarta (ANTARA) - Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko mengatakan pihaknya menyediakan posko kesehatan yang dibantu oleh Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) hingga Dinas Kesehatan wilayah Jakarta Pusat.
“Kalau posko kesehatan di sini ada pos kesehatan milik KAI di dalam zona 2. Ada posko kesehatan yang dilakukan oleh pihak instansi seperti Jasa Raharja, Dinas Kesehatan setempat dan juga Puskesmas,” kata Ixfan Hendriwintoko kepada ANTARA di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Selasa.
Fasilitas ini diberikan secara gratis untuk para penumpang yang memang membutuhkan pelayanan pemeriksaan kesehatan sebelum mereka berangkat atau setelah pulang dari daerah.
Baca juga: DAOP 1 hadirkan berbagai fasilitas penunjang di Stasiun Pasar Senen
Pemeriksaan yang dapat dilakukan di fasilitas ini di antaranya adalah pemeriksaan tensi darah. Sementara untuk yang membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut, pihaknya dapat memberikan rujukan ke rumah sakit terdekat dari stasiun.
Selama musim mudik lebaran tahun ini, banyak ibu hamil yang memanfaatkan posko tersebut untuk melakukan pemeriksaan agar kesehatan kandungan tetap terjaga ketika mereka menempuh perjalanan balik ke kampung halaman.
“Kalau misalnya berdasarkan kasusnya, misalnya sedang hamil biasanya nanti akan diperiksa anamnesis, pemeriksaan fisik berupa tensi. Kemudian kita tanya ada pendamping atau tidak selama perjalanan mudik atau balik ini, supaya ibu hamil tetap terjaga kandungannya,” ucap dia.
Baca juga: Stasiun Pasar Senen dukung program KLH kurangi sampah
Sementara dokter yang bertugas menjaga Posko Kesehatan yakni Risha menjelaskan bahwa di posko tersedia perlengkapan pertolongan pertama bagi penumpang yang memang membutuhkannya.
“Kita tidak provide obat-obatan yang komprehensif, kerana ini cuma pos kesehatan. Jadi kita sediakan pertolongan pertama, kalau memang hanya luka biasa, luka lecet,” jelas dia.
Tidak hanya penumpang yang bisa memanfaatkan posko kesehatan tersebut, para Awak Sarana Perkeretaapian (ASP) juga diwajibkan untuk memeriksakan kesehatan mereka setiap harinya di posko kesehatan tersebut.
Baca juga: 19.581 pemilir tiba di Stasiun Senen pada hari terakhir cuti lebaran
Hal ini dilakukan guna memberikan rasa yang aman kepada para penumpang kereta api di Stasiun Pasar Senen. Seluruh ASP sebelum bertugas akan diperiksakan kesehatan mereka nantinya.
“Ada petugas masinis dan asisten masinis, kemudian polsus, kemudian TKA, teknisi kereta api. Di situ pada saat akan berangkat, khusus yang awak sarana perkeretaapian, itu harus dicek kesehatannya dan itu wajib,” ujar dia.
Ketika para ASP itu tidak memenuhi syarat untuk melanjutkan pekerjaan mereka, maka tidak diperbolehkan untuk melanjutkan pekerjaan atau tugas mereka, kemudian akan digantikan oleh petugas lain yang sudah disiapkan.
“Misalnya kerana tekanan darahnya yang tidak memenuhi syarat, kemudian mungkin lagi kondisi tidak fit, misalnya ada keluhan itu kita tidak izinkan untuk berangkat,” ucap dia.
Baca juga: KAI Daop 1: Pemudik berangkat masih tinggi di hari akhir cuti lebaran
Baca juga: KAI Daop 1 Jakarta: 18.250 penumpang KA tiba di Stasiun Pasar Senen
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025