Juarai kelas welter putri WBA, Price ingin bawa laga besar ke Wales

3 hours ago 1

Jakarta (ANTARA) - Juara kelas welter putri World Boxing Association (WBA) Lauren Price ingin membawa sebuah pertarungan besar ke negara asalnya Wales setelah mengalahkan Natasha Jonas untuk merebut gelar juara kelas welter WBA.

"Itu adalah mimpi saya, dan saya akan berusaha semaksimal mungkin," kata Lauren Price sebagaimana laporan WBA yang dikutip dari laman resmi asosiasi itu di Jakarta, Senin.

Prince mengamankan kemenangan mutlak atas Natsha Jonas untuk menjadi juara kelas welter dan menambahkan gelar International Boxing Federation (IBF) dan World Boxing Council (WBC) ke dalam gelar WBA-nya.

Sejak bel pertandingan berbunyi, Price mendikte ritme pertandingan dengan menggunakan jab keras dan akurat serta kombinasi tajam yang membuat Jonas bertahan.

Terlepas dari pengalaman dan mentalitas pejuang yang dimiliki Jonas, kekuatan, kecepatan dan keunggulan teknik Price terbukti menjadi faktor penentu dalam tiap pertukaran serangan.

Setelah mengendalikan pertarungan dari awal hingga akhir, juri memberikan kemenangan untuk Price dengan skor 98-93, 100-90, 98-92.

Baca juga: Setelah 64 tahun, tinju profesional WBA kembali ke Kuba

Pertarungan tersebut, yang menjadi tajuk utama dalam kartu pertandingan khusus wanita di Inggris, merupakan momen monumental bagi tinju wanita.

Dengan kemenangan dominan itu, Price kini memperkuat rekor yang masih belum terkalahkan dengan 9 kemenangan. Ia mengukuhkan dirinya sebagai salah satu petarung terbaik di generasinya, menyiapkan panggung untuk laga-laga yang lebih besar lagi dan sebuah warisan yang baru saja dimulai.

Ketika menyinggung rencana masa depannya setelah kemenangannya, Price mengatakan ingin membawa pertarungan besar Kembali ke Wales.

Ia pun mencontohkan petinju Irlandia Katie Taylor dengan semua dukungan dari warga negara saat membawa laga tinju profesional ke Irlandia pada 2023, setahun setelah meraih medali emas tinju pada Olimpiade London 2012.

Price yang juga pemegang medali emas kelas menengah Olimpiade Tokyo 2020 yang ingin membawa sebuah pertarungan besar ke Wales.

"Saya memiliki Wales. Kami berdua adalah juara Olimpiade, dan saya yakin saya bisa 'menjual' stadion," katanya.

Baca juga: WBA umumkan penangguhan pertahanan wajib bagi Usyk selama dua tahun

Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |