Jovicic ingin bangun karakter pemain Satria Muda sebagai fondasi tim

1 week ago 10

Jakarta (ANTARA) - Pelatih asal Serbia Djordje Jovicic mengatakan bahwa prioritas utamanya adalah membangun karakter pemain sebagai fondasi utama tim, setelah resmi ditunjuk sebagai pelatih kepala Satria Muda Pertamina Bandung untuk Indonesian Basketball League (IBL) 2026.

Penunjukan Djordje menjadi bagian dari restrukturisasi organisasi yang diumumkan klub pada awal Desember, guna menyusul pergeseran Youbel Sondakh dari posisi pelatih kepala menjadi Direktur Olahraga.

"Salah satu fondasi terpenting dari sebuah tim adalah karakter, karena itu kami harus membangun daftar nama (rosters) yang berisi pemain-pemain dengan mentalitas kuat, disiplin, dan etos kerja tinggi," kata pelatih asing tersebut dalam laman klub, Selasa.

Djordje menerangkan bahwa tahap awal pekerjaannya akan diarahkan pada pembentukan identitas tim melalui standar mental dan etos kerja yang tegas.

Baca juga: Gelar IBL All Indonesian oleh SM bawa Bandung jadi "City of Champions"

Dia menilai fondasi karakter yang kuat menjadi penentu budaya juara dan konsistensi performa, bukan hanya kemampuan teknis semata. Fokus tersebut akan diterapkan sejak proses penyusunan daftar nama pemain hingga program latihan harian.

"Bakat memang bisa memenangi pertandingan, tetapi karakter lah yang membangun sebuah budaya dan hal itulah yang memenangi kejuaraan," ujar dia.

Pelatih hadir ke Bandung dengan rekam jejak internasional yang panjang. Dia pernah memimpin Partizan U-18 Serbia, menjadi Pelatih Kepala U-20 Beijing Fly Dragons, serta pernah menjabat sebagai asisten pelatih timnas u-20 Serbia. Dia juga sempat menangani Pelita Jaya Jakarta, sehingga membuat dia memiliki pemahaman lebih bagus terkait dinamika kompetisi bola basket di Indonesia.

Baca juga: Juara IBL All Indonesian jadi awal kebangkitan Satria Muda

Selain membangun karakter pemain, Djordje menyiapkan kerangka kerja yang memperkuat sistem internal tim, termasuk penerapan pola latihan berintensitas tinggi, penekanan pada kedisiplinan taktikal, dan pengembangan pemain muda sebagai investasi jangka panjang klub.

Sementara itu, dalam struktur baru di jajaran pelatih dan manajemen tersebut, Satria Muda Pertamina Bandung ingin membangun pendekatan jangka panjang yang lebih solid, baik secara teknis maupun manajerial.

Klub juga ingin terus mematangkan arah pembangunan tim yang lebih terstruktur dan berorientasi jangka panjang. Sebab, dalam tiga musim terakhir gelar juara IBL lepas dari genggaman klub, yang sebelumnya berkandang di Britama Arena, Jakarta itu. Juan Laurent terpaksa puas hanya menjadi runner-up pada edisi 2024 dalam tiga musim terakhir.

Baca juga: Youbel Sondakh naik jabatan jadi Direktur Olahraga Satria Muda

Pewarta: Donny Aditra
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |