Jerman juara EuroBasket 2025 usai kalahkan Turki 88-83

2 days ago 3

Jakarta (ANTARA) - Jerman menjuarai FIBA EuroBasket 2025 setelah mengalahkan Turki dengan skor 88-83 pada partai final di Arena Riga, Latvia, Minggu (14/9) waktu setempat, untuk meraih gelar kontinental kedua sekaligus mengawinkan gelar Juara Dunia 2023.

Final yang berlangsung di hadapan 11.000 penonton itu menjadi momen bersejarah bagi Jerman karena gelar ini adalah yang pertama sejak 1993, sekaligus menjadikan mereka tim keempat yang berhasil memegang gelar Piala Dunia FIBA dan EuroBasket secara bersamaan.

Isaac Bonga tampil sebagai pemain terbaik final dengan torehan 20 poin dan 5 rebound. Dennis Schroder yang mencetak 16 poin dan rekor 12 assist di partai final, dinobatkan sebagai MVP turnamen.

Baca juga: Turki tantang Jerman di Final EuroBasket 2025 usai kalahkan Yunani

Schroder juga masuk dalam All-Star Five EuroBasket 2025, bersama rekannya Franz Wagner, pemain Turki Alperen Sengun, Giannis Antetokounmpo (Yunani), dan Luka Doncic (Slovenia).

Turki yang melaju ke final dengan catatan sempurna delapan kemenangan harus kembali puas sebagai runner-up, setelah sebelumnya juga gagal pada final 2001.

Pada perebutan tempat ketiga, Yunani berhasil mengalahkan Finlandia dengan skor tipis 92-89. Antetokounmpo menjadi bintang dengan 30 poin, 17 rebound, dan 6 assist untuk membawa Yunani meraih medali EuroBasket pertama mereka sejak 2009.

Baca juga: Jerman dan Finlandia lolos ke semifinal EuroBasket 2025

Hasil akhir FIBA EuroBasket 2025:

1. Jerman
2. Turki
3. Yunani
4. Finlandia
5. Lituania
6. Polandia
7. Slovenia
8. Georgia
9. Prancis
10. Serbia
11. Italia
12. Latvia
13. Bosnia dan Herzegovina
14. Israel
15. Portugal
16. Swedia
17. Spanyol
18. Belgia
19. Estonia
20. Montenegro
21. Inggris Raya
22. Islandia
23. Ceko
24. Siprus

Baca juga: Sengun pemain termuda cetak triple-double di EuroBasket

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |