Jepang nilai pekerja Indonesia ulet dan ceria

1 month ago 19

Jakarta (ANTARA) - Para pekerja Indonesia di Jepang dinilai memiliki karakteristik yang sangat ulet, baik, dan ceria, kata kepala proyek Japan Association for Construction Human Resources (JAC), Naoya Shikano, pada acara Sosialisasi Pekerjaan Konstruksi Jepang di Politeknik Negeri Jakarta, Rabu.

Penilaian tentang karakter umum para pekerja Indonesia itu disampaikan pemilik perusahaan di Jepang, katanya.

Naoya menuturkan bahwa saat ini Jepang sangat kekurangan tenaga kerja, khususnya di bidang konstruksi, sehingga untuk mengatasi masalah tersebut terbentuklah program "Special Skill Worker" (SSW) bagi warga asing, termasuk Indonesia.

"Ternyata sudah banyak sekali orang Indonesia yang bekerja di bidang konstruksi di Jepang, dan jumlahnya akan semakin bertambah setiap tahunnya," katanya menambahkan.

Dia lebih lanjut mengatakan bahwa saat ini pekerja asing, terutama di bidang konstruksi di Jepang, terbanyak berasal dari Vietnam. Akan tetapi dalam beberapa tahun ke depan jumlah pekerja Indonesia diperkirakan akan melebih jumlah pekerja Vietnam.

"Dengan melihat kondisi saat ini, kemungkinan Indonesia, akan melebihi Vietnam," katanya.

Sosialisasi Pekerjaan Konstruksi Jepang yang diselenggarakan di Politeknik Negeri Jakarta, Rabu (11/12/2024). (ANTARA FOTO/Asri Mayang Sari)

Acara Sosialisasi tersebut dihadiri puluhan guru dari sekitar 60 Sekolah Menengah Kejuruan dari wilayah Tangerang, Jakarta, dan Depok.

JAC merupakan organisasi berbadan hukum yang berperan dalam menerima pekerja asing dengan visa SSW.

Selain memberi pelatihan, serta menyelenggarakan ujian keterampilan dan penempatan kerja bagi warga asing, JAC juga menyediakan bimbingan serta memastikan perusahaan penerima pekerja asing menjaga lingkungan yang kondusif.

JAC berharap sosialisasi tersebut dapat membantu mengembangkan minat warga Indonesia terhadap industri konstruksi Jepang.

Baca juga: BP2MI paparkan syarat bekerja di Jepang dengan skema SSW

Baca juga: Kemnaker RI ajak pemberi kerja Jepang beri pelatihan bahasa untuk PMI

​​​​​​​

Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2024

Read Entire Article
Rakyat news | | | |