Ankara (ANTARA) - Pemerintah Jepang mulai mengevakuasi warganya yang tinggal di pulau-pulau barat daya akibat getaran berulang di wilayah itu.
Otoritas Toshima di Akusekijima, salah satu kepulauan Toshima, mulai mengevakuasi warganya menggunakan kapal yang berangkat dari pelabuhan Kagoshima, di mana mereka akan tinggal sementara, lapor NHK.
Desa Toshima terdiri dari rangkaian pulau, yang dalam dua pekan terakhir, diguncang oleh serangkaian gempa bumi.
Para pejabat memperingatkan penduduk setempat untuk mewaspadai gempa susulan dengan magnitudo 6,0, serta kemungkinan terjadinya longsor akibat hujan lebat.
Kamis kemarin, gempa dengan magnitudo 5,5 melanda Tokara, sekelompok pulau-pulau kecil di bagian barat daya Provinsi Kagoshima, setelah hampir 1,000 getaran dirasakan di kawasan tersebut selama dua pekan.
Sejak 21 Juni, wilayah tersebut telah mengalami lebih dari 1.000 gempa bumi, dan yang terendah bermagnitudo 1.
Gempa bumi dengan magnitudo lebih rendah dari 5,0 juga tercatat pada Senin dan Rabu.
Pada Kamis, Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba mengatakan pemerintah akan mengambil semua tindakan yang diperlukan dalam merespons serangkaian gempa bumi yang melanda Kepulauan Tokara.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Gempa kuat guncang kepulauan barat daya Jepang di tengah gempa susulan
Baca juga: Gempa magnitudo 5,1 guncang pulau di Jepang barat daya
Baca juga: Gempa kembali guncang kepulauan Jepang barat daya
Baca juga: Kenapa di Jepang sering terjadi gempa? Ini penjelasannya
Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Martha Herlinawati Simanjuntak
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.