Janice Tjen kalahkan Eala untuk capai semifinal WTA 250 Sao Paulo

6 days ago 8
Saya fokus pada setiap poin, terutama saat melawan Alex Eala, kita semua tahu dia bisa bangkit kapan saja hanya berusaha untuk fokus dan bertahan sampai akhir

Jakarta (ANTARA) - Petenis Indonesia Janice Tjen melanjutkan tren positifnya dengan mengalahkan rivalnya saat level junior, petenis Filipina Alexandra Eala pada perempat final WTA 250 Sao Paulo di Brasil, Jumat (12/9) waktu setempat atau Sabtu WIB.

Janice sukses membungkam unggulan ketiga yang juga sedang naik daun itu dengan skor 6-4, 6-1 dalam 1 jam 12 menit setelah bangkit dari ketertinggalan 3-0 di set pertama, kemudian memenangi 12 dari 14 gim berikutnya.

"Rasanya masih luar biasa bagi saya, belum terasa nyata," kata Janice setelah pertandingan, seperti disiarkan WTA.

Baca juga: Janice Tjen melangkah mulus ke semifinal ganda WTA Sao Paulo

"Saya fokus pada setiap poin, terutama saat melawan Alex Eala, kita semua tahu dia bisa bangkit kapan saja hanya berusaha untuk fokus dan bertahan sampai akhir."

Meskipun ini adalah pertemuan profesional pertama antara Tjen dan Eala, keduanya sudah lama berjumpa.

Menurut catatan WTA, mereka pertama kali bertemu di dua turnamen junior level 4 pada 2018, dengan keduanya memenangi pertandingan "tandang" -- Eala di Jakarta, sementara Janice di Makati City, Filipina.

Sebagai penghormatan atas pentingnya dua petenis dari Asia Tenggara bertemu di perempat final WTA, Janice menulis "SEA" (Southeast Asia) dan menggambar hati di kamera setelah menang.

Eala memimpin pertandingan junior mereka dengan skor 2-1 dan mengawali pertandingan dengan lebih baik, menekan backhand Janice untuk menghindari pukulan forehand-nya.

Baca juga: Emma Raducanu puji Janice Tjen dengan sebut permainannya "berbahaya"

Janice, yang berada di peringkat 130, mulai menguasai permainan kaki dan servisnya. Dengan lincah memainkan forehand-nya di setiap kesempatan, ia melesatkan pukulan-pukulan winner ke setiap sudut lapangan hingga akhirnya mencetak 23 poin berbanding empat poin milik Eala.

Dari ketertinggalan 0-3, Janice hanya menghadapi satu break point, unggul 2-1 di set kedua. Ia mendominasi pertandingan dengan cara khasnya -- forehand winner dan servis kuat yang tidak dapat dikembalikan lawan.

Eala, yang sedang dalam tujuh kemenangan beruntun setelah meraih gelar WTA 125 pertamanya di Guadalajara pekan lalu, juga gagal karena 15 kesalahan sendiri, yang seringkali mengarah ke net.

Di akhir pertandingan, Janice mengonversi match point keduanya dengan sebuah pengembalian winner untuk memastikan kemenangan.

Baca juga: Aldila Sutjiadi ungkap kedekatan dengan Janice Tjen

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |