Grobogan (ANTARA) - Jumlah siswa di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, yang nantinya merasakan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bakal bertambah, menyusul adanya penambahan jumlah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur MBG.
"Keberadaan SPPG atau dapur MBG mandiri merupakan inisiatif pihak swasta menjalin kemitraan dengan Badan Gizi Nasional (BGN), maka koordinasinya memang langsung dengan BGN. Tetapi, informasi yang kami peroleh jumlah tambahan dapur MBG di Kabupaten Grobogan lebih dari empat dapur," kata Komandan Kodim (Dandim) 0717/Grobogan Letkol Kav Barid Budi Susila, di Grobogan, Rabu.
Dari beberapa dapur MBG mandiri yang nantinya memperluas jangkauan Program MBG tersebut, kata dia, saat ini ada yang tahap verifikasi serta ada yang sudah siap beroperasi tetapi masih menunggu jadwal pelaksanaannya.
Baca juga: BGN luncurkan dapur sehat SPPG untuk program MBG di Kabupaten Madiun
Selain itu, kata dia, ada pula yang sudah siap beroperasi, tetapi menunggu kelengkapan personelnya, terutama kepala dapurnya.
Sementara yang sudah beroperasi, yakni baru satu dapur SPPG di Pucang, Kelurahan Grobogan, Kabupaten Grobogan.
Dengan jumlah sasaran mencapai 2.842 siswa dari tingkat PAUD, SD, SMP, hingga SMA yang tersebar di Kecamatan Grobogan. Sedangkan pelaksanaan dimulai sejak 17 Februari 2025.
Baca juga: Dua dapur MBG tambahan di Kudus mulai salurkan makanan untuk siswa
Ia mengimbau pihak swasta yang bermitra dengan BGN untuk berkoordinasi dengan Kodim 0717/Grobogan sebagai pihak yang mendapat tugas supervisi.
"Nantinya kami cek tempat yang hendak didirikan dapur MBG sudah ada dapur lain yang mendaftar atau belum. Harapannya tidak menumpuk di satu wilayah karena akan merepotkan pihak pengelola SPPG," ujarnya.
Dengan adanya koordinasi tersebut, dia berharap, lokasinya bisa menyebar dan tidak tumpang tindih, karena sasaran siswa sekolahnya juga sudah ada pemetaan.
Baca juga: Keberadaan dapur MBG membuka lapangan pekerjaan baru di daerah
Terkait dengan SPPG yang sudah beroperasi, kata dia, sejauh ini berjalan lancar dan menu makan yang disajikan kepada ribuan siswa juga sesuai standar yang ditetapkan pihak BGN, karena kebersihan juga dijaga agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Pewarta: Akhmad Nazaruddin
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025