Bandung, Jawa Barat (ANTARA) - Sejumlah pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) menerima pelatihan kewirausahaan, yang digelar PT Jamkrindo bersama STIE Indonesia Banking School (IBS) dan PTPN I Regional 1, dalam rangka penguatan daya saing digital.
Ketua Panitia Pelatihan Santi Rimadias mengatakan pelatihan UMKM lokal di Kebun Teh Goalpara, Desa Cisarua, Sukabumi, Jawa Barat ini bertujuan meningkatkan kapasitas pelaku usaha di bidang pemasaran digital, pengelolaan keuangan, hingga pemahaman sertifikasi halal dan prinsip syariah dalam bisnis digital.
"Kami ingin para pelaku UMKM tidak hanya bertahan, tapi berkembang di era digital. Pelatihan ini adalah langkah awal untuk mendorong mereka naik kelas," kata Santi di Bandung, Jabar, Selasa.
Pelatihan yang diikuti UMKM dari Sukabumi, Jabar, dan Jakarta Selatan ini menghadirkan sejumlah materi aplikatif seperti Go Digital! Cara Praktis Memulai dan Mengembangkan Bisnis Online, Mengelola Keuangan Usaha Berbasis Digital, dan sosialisasi produk halal serta perspektif syariah.
Kegiatan dilengkapi dengan diskusi interaktif dan sesi berbagi pengalaman dari pelaku UMKM sukses asal Cinere.
Dalam keterangannya, Pemimpin Cabang PT Jamkrindo Sukabumi Yana Suryana menyatakan pelatihan ini sejalan dengan komitmen perusahaan dalam mendukung pemberdayaan UMKM melalui akses literasi dan layanan keuangan formal.
Dengan harapan, lanjut dia, pelatihan melalui sinergi lintas sektor ini mampu mendorong UMKM menjadi lebih mandiri, inovatif, dan berdaya saing tinggi di tengah transformasi ekonomi digital nasional.
"Kami harap para peserta bisa langsung mengaplikasikan ilmu yang didapat dan memperluas jaringan usahanya," ujarnya.
Salah satu peserta, Dikdik R Ardian mengapresiasi pelatihan yang berlangsung 8-9 Agustus 2025 ini, karena membuka wawasan baru baginya di tengah era digital.
"Saya jadi lebih paham pentingnya pemasaran digital dan pencatatan keuangan yang rapi," katanya.
Sementara itu, Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STIE IBS Taufiq Hidayat mengatakan kegiatan ini adalah awal dari penguatan ekonomi nasional, karenanya dia menegaskan pentingnya keberlanjutan pendampingan UMKM.
"Ini bukan akhir, tapi awal dari proses pemberdayaan yang lebih menyeluruh," tuturnya menambahkan.
Baca juga: Jamkrindo Borong Penghargaan di Ajang Indonesia Digital Technology and Innovation Award 2025
Baca juga: Dukung Akses Finansial UMKM, Jamkrindo Menjamin 2,7 Juta UMKM
Baca juga: Jamkrindo berdayakan penyandang disabilitas lewat Kreasi Kopi Sunyi
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.