Jakarta (ANTARA) - James Vowles memperpanjang kontrak sebagai kepala tim Williams dalam durasi jangka panjang.
Williams tak mengungkapkan secara detail mengenai durasi kontrak Vowles, namun pria asal Brighton tersebut dipercaya oleh Pemilik Williams sekaligus pemilik Doritol Capital Matthew Savage untuk mengembangkan projek jangka panjang.
"Saya senang menandatangani kontrak baru dengan Atlassian Williams Racing, yang telah merasa seperti rumah dari saat saya berjalan melalui pintu," kata Vowles dikutip dari laman Formula 1, Jumat.
Baca juga: Williams tunjuk eks direktur strategi Mercedes sebagai kepala tim
Vowles datang ke Williams setelah memutuskan pergi dari Mercedes pada 2023.
Ia yang telah mempunyai pengalaman sebagai direktur strategi di Mercedes selama empat musim, telah melakukan perubahan besar di Williams.
Dengan pengalamannya selama 21 tahun menangani tim Mercedes, Brawn GP, Honda, dan BAR, Vowles membuat Williams meraih poin tertinggi pada musim ini dengan mengoleksi 55 poin.
Jumlah tersebut terhitung lebih besar dibandingkan dengan total poin dari tiga musim sebelumnya.
Baca juga: Sainz tengah beradaptasi dengan mobil Williams
"Tim ikon ini telah memberiku kenangan yang luar biasa dan kita semua bersatu dalam ambisi kita untuk membangun atas warisan kita dan memenangi Kejuaraan Dunia lagi," ungkap Vowles.
"Selama dua tahun terakhir kami telah fokus pada memperbaiki pondasi, dan sekarang memiliki fasilitas untuk kemuliaan di tahun-tahun mendatang," imbuhnya.
Matthew Savage senang bahwa James Vowles telah menandatangani kontrak baru dengan Atlassian Williams Racing dan berkomitmen masa depannya untuk menyelesaikan misi yang menjadi proyeksi bersama.
Saat ini Vowles tengah disibukkan dengan proyeksi Williams yang akan lebih fokus dan mematangkan pengembangan untuk menatap musim 2026.
Baca juga: Thailand akan investasikan 1,2 miliar dolar AS untuk gelar F1
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.