Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Jakarta Utara mendekatkan layanan administrasi kependudukan ke masyarakat di wilayah tersebut dengan menggelar layanan "jemput bola" ke tempat masyarakat beraktivitas sehari-sehari.
"Layanan 'jemput bola' ini rutin dilaksanakan, baik lingkungan warga maupun di sekolah," kata Kepala Seksi Pelayanan Pendaftaran Penduduk Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Jakarta Utara, Yudi Hermawan di Jakarta, Kamis.
Ia mengatakan, layanan "jemput bola" bertujuan untuk memenuhi target capaian perekaman KTP elektronik.
Suku Dinas (Sudin) Dukcapil menggelar layanan kependudukan di SMK Negeri 23 Kelurahan Pademangan Timur pada Rabu (21/5).
Ia mengatakan, layanan administrasi kependudukan (adminduk) itu juga bertujuan untuk memenuhi hak anak didik yang akan kepemilikan dokumen kependudukan.
Baca juga: 200 lebih warga Koja manfaatkan layanan jemput bola adminduk
Ia mengatakan, total ada 95 pelajar SMKN 23 yang memanfaatkan layanan tersebut dan 70 peserta didik berusia 16 tahun.
Menurut dia, perekaman Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik dilakukan dengan merekam sidik jari, foto, kornea mata dan tanda tangan.
Kepemilikan KTP elektronik akan lebih memudahkan dalam mengakses pelayanan publik seperti pendidikan kesehatan dan lainnya.
"Selain perekaman KTP elektronik, kami juga melayani aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) terhadap satu pelajar dan 24 lainnya melakukan konsultasi adminduk," kata dia
Dia berharap melalui layanan jemput bola ini dapat mempercepat tercapainya target cakupan kepemilikan dokumen kependudukan 100 persen di wilayah Jakarta Utara (Jakut).
Baca juga: Dukcapil DKI raih nilai kinerja tertinggi tingkat nasional
Pihaknya juga tengah mengejar capaian penataan data kependudukan melalui program langkah cepat (quick win).
"Layanan 'jemput bola' ini akan terus dilakukan untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat," kata dia.
Kepala Sekolah SMKN 23 Jakarta, Sunarto menyambut baik pelaksanaan perekaman KTP elektronik bagi pelajar di sekolahnya.
Ia berharap kerja sama ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan. "Ini sangat membantu mengingat keterbatasan waktu bagi pelajar untuk datang langsung ke kantor Dukcapil atau Kelurahan," kata dia.
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025
