Jakarta (ANTARA) - Jaksa Agung ST Burhanuddin melantik 17 kepala kejaksaan tinggi (Kajati) dan 20 pejabat eselon II Kejaksaan Agung di Gedung Utama Kejaksaan Agung, Jakarta pada Kamis.
Dilansir dari keterangan resmi, Jaksa Agung dalam amanatnya menyampaikan ucapan selamat kepada para pejabat yang baru dilantik.
Dia mengatakan, para pejabat yang ditunjuk adalah sosok terpilih yang telah menunjukkan dedikasi, kompetensi, serta loyalitas dalam pengabdian di institusi.
Jaksa Agung mengingatkan, pelantikan ini bukan sekadar seremonial dan pergantian jabatan semata, melainkan merupakan momentum penegasan tanggung jawab moral, profesional, dan institusional bagi setiap insan Adhyaksa yang diberi amanah untuk memimpin pada tempat penugasan yang baru.
“Pergantian pejabat juga merupakan hal yang wajar dalam rangka penyesuaian dan peningkatan kinerja institusi, serta bagian dari dinamika dalam upaya membantu mewujudkan visi dan misi Kejaksaan,” imbuhnya.
Dia juga memastikan akan menindak tegas jika ada penyimpangan atau penyalahgunaan wewenang atas jabatan yang diemban.
Kepada Kajati yang baru dilantik, Jaksa Agung menyampaikan sejumlah pesan, salah satunya agar segera mengoptimalkan penanganan perkara tindak pidana korupsi di masing-masing wilayah satuan kerja, yaitu Kejaksaan Tinggi (Kejati), Kejaksaan Negeri (Kejari), sampai dengan Cabang Kejaksaan Negeri (Cabjari).
Baca juga: BPA Kejagung lelang 10 kendaraan terpidana TPPU Doni Salmanan Rp9,8 M
Baca juga: Kejagung perkuat penanganan kejahatan transnasional lewat tim JAGO
Baca juga: Kejagung pastikan penegakan hukum tajam ke atas, humanis ke bawah
Dirinya akan mengevaluasi satuan kerja yang minim atau bahkan tidak ada produk penanganan perkara tindak pidana korupsi.
“Tunjukkan kinerja penanganan perkara tindak pidana korupsi, utamanya jumlah dan kualitas penyidikan,” katanya.
Sedangkan bagi pejabat eselon II Kejaksaan Agung yang baru dilantik, Jaksa Agung menyampaikan salah satu pesan agar melaksanakan arahan dan kebijakan pimpinan Kejaksaan, termasuk hal-hal yang menjadi prioritas masing-masing eselon I.
Pada akhir amanatnya, Jaksa Agung mengucapkan terima kasih kepada para pejabat lama yang telah melaksanakan tugas dengan baik dan penuh pengabdian.
“Jabatan harus dimaknai sebagai amanah untuk bekerja dengan penuh integritas, tanggung jawab, dan dedikasi demi kemajuan institusi,” katanya.
Adapun para pejabat yang dilantik di antaranya:
- Chaerul Amir sebagai Sekretaris Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Militer;
- Ahelya Abustam sebagai Sekretaris Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara;
- Andi Muhammad Taufik sebagai Sekretaris Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan;
- Sutikno sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Riau;
- Didik Farkhan Alisyahdi sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan;
- Riono Budisantoso sebagai Direktur Penuntutan pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus;
- Zet Tadung Allo sebagai Direktur Penuntutan pada Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Militer;
- Chatarina Muliana sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Bali;
- Ketut Sumedana sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan;
- Muhammad Yusfidli A. sebagai Kepala Biro Hukum dan Hubungan Luar Negeri pada Jaksa Agung Muda Bidang Pembinaan.
Pewarta: Nadia Putri Rahmani
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































