Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Pusat (Pemkot Jakpus) memperkuat koordinasi kesiapsiagaan menghadapi tingginya curah hujan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025 bersama seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di wilayah tersebut.
"Kita sudah ketahui bahwa sejak November kita sudah merasakan bagaimana curah hujan mulai meningkat. Semua jajaran Pemkot Jakarta Pusat harus siap siaga," kata Wali Kota Jakarta Pusat Arifin saat apel kesiapsiagaan untuk momentum Natal, tahun baru di kawasan Karet Tengsin, Jakarta Pusat, Senin.
Arifin menyebut, Pemkot Jakarta Pusat harus siap siaga dengan memastikan saluran-saluran air dan penghubung dapat berfungsi maksimal di tengah musim hujan, terlebih lagi saat Natal dan tahun baru.
Pemkot Jakarta Pusat bersama Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) dan Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) juga rutin mengangkat sampah dan lumpur di sungai-sungai termasuk membersihkan tali-tali air yang menghubungkan antara jalanan dengan saluran.
"Pompa-pompa air juga saya sudah cek, dengan pompa air yang dimiliki oleh Sudin SDA di Senen, Kemayoran, termasuk juga pompa-pompa air yang dimiliki oleh Bina Marga semua dicek," ujar Arifin.
Baca juga: Antisipasi curah hujan tinggi, rekayasa cuaca dinilai perlu dilakukan
Arifin meminta jajaran di lingkungan Pemkot Jakpus untuk menjadikan pengalaman-pengalaman sebelumnya sebagai bahan evaluasi untuk mengantisipasi potensi bencana. Ia juga meminta semua sarana dan prasarana dipersiapkan untuk menghadapi kondisi curah hujan yang tinggi di Jakarta.
Persiapan tersebut mulai dari pompa bergerak (pompa mobile), pompa stasioner, pompa apung, perahu karet, dan sebagainya.
Arifin juga meminta jajaran Sudin Pertamanan dan Hutan Kota (Tamhut) untuk terus memantau dan mengantisipasi pohon tumbang. Ia meminta tim bergerak cepat menangani kasus tumbangnya pohon saat hujan disertai angin kencang di Jakarta Pusat.
Baca juga: Warga DKI diminta waspadai curah hujan tinggi dari selatan Jakarta
Selanjutnya, jajaran Palang Merah Indonesia (PMI), Dinas Sosial, Taruna Siaga Bencana (Tagana), Dapur Umum, dan SKPD lainnya juga diminta untuk bersiaga menyiapkan tenda pengungsian, bantuan sembako, pakaian, hingga makanan siap saji.
"Semua ikut, kita harus bersama-sama bersatu padu semua SKPD harus turun tangan, harus peka, harus responsif, harus tanggap apabila ada bencana," tegasnya.
Arifin berharap kerja sama ini dapat meringankan pekerjaan dan tanggung jawab untuk menjaga Jakarta Pusat tetap aman, damai, tentram, berkah, dan terhindar dari segala bencana khususnya dalam setiap kegiatan termasuk perayaan Natal dan tahun baru.
Turut hadir dalam apel kesiapsiagaan antara lain PMI, BAZNAS BAZIS, Sudin Perhubungan, Sudin SDA, Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat), Satpol PP kota dan wilayah, Sudin Bina Marga, termasuk PPSU, lurah, dan camat.
Dalam apel tersebut Arifin bersama jajaran juga melakukan pengecekan ke setiap posko dan tenda kesiapsiagaan bencana serta alah kesiapsiagaan bencana.
Baca juga: DKI sebut rekayasa cuaca kurangi signifikan intensitas hujan
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Ade irma Junida
Copyright © ANTARA 2024