Jakarta (ANTARA) - Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) Jakarta Barat menargetkan sebanyak 1.210 warga menjadi peserta pelatihan kerja berbasis kompetensi tahun 2025.
Kepala Satuan Pelaksana Pelatihan dan Uji Kompetensi PPKD Jakarta Barat, Agus Susanto saat dikonfirmasi di Jakarta pada Senin, menyebutkan, program itu terbuka bagi warga pemilik KTP DKI Jakarta maupun pendatang baru yang telah tertib administrasi kependudukan (adminduk).
Pihaknya menyediakan dua jenis pelatihan, yakni reguler dan berbasis Mobile Training Unit (MTU). "Untuk pelatihan reguler, kami membuka 13 bidang kejuruan dengan total kuota 810 peserta," katanya.
Selain kejuruan reguler, PPKD Jakarta Barat (Jakbar) juga menyediakan tiga pelatihan khusus, yakni perawat lansia, data analis, dan desain.
“Pelatihan ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan keterampilan di sektor-sektor spesifik yang saat ini banyak dibutuhkan,” kata dia.
Baca juga: Jaksel latih 50 warga agar mahir bikin kue
Baca juga: PPKD Jaktim buka pelatihan bahasa untuk persiapkan SDM ke Jepang
Selain itu, pihaknya juga menyelenggarakan pelatihan berbasis MTU yang beroperasi secara bergiliran (mobile) sesuai permintaan wilayah. MTU ini menyediakan sembilan jenis pelatihan dengan target 400 peserta sepanjang tahun 2025.
"Untuk pelatihan reguler, durasinya rata-rata 45 hari dengan kuota 20 orang per jurusan. Sedangkan pelatihan MTU berlangsung selama 20 hari dengan 10 peserta per jurusan," ujar Agus.
Agus mengatakan program pelatihan ini juga terbuka bagi pendatang yang ingin memiliki keahlian dan sertifikasi kerja. Namun wajib tertib adminduk terlebih dahulu.
"Sesuai arahan Pemprov DKI Jakarta, pendatang yang ingin mengikuti pelatihan wajib membawa surat pindah dari daerah asal, yang dapat diurus di loket-loket pelayanan Dukcapil hingga menghasilkan KTP atau KK domisili DKI," ujarnya.
Pihaknya berharap melalui program pelatihan ini semakin banyak warga yang memiliki keterampilan kerja sesuai kebutuhan industri sehingga mampu meningkatkan daya saing di pasar kerja.
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025