Jakbar bakal tambah koleksi 21 ribu buku tahun ini

1 month ago 15

Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jakarta Barat melakukan pengadaan 21 ribu koleksi buku pada 2025.

Kepala Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Pusip) Jakarta Barat, Ahmad Jazuri menyebutkan bahwa ribuan buku itu merupakan penambahan dari 45 judul buku yang sudah ada sebelumnya.

"Tahun ini aja kita pengadaan buku itu sampai 21 ribu eksemplar. Kalau sekarang ada sekitar 45 ribu buku, jadi bakal ditambah 21 ribu buku lagi," kata Jazuri kepada wartawan di Jakarta, Selasa.

Buku-buku itu, kata Jazuri, akan disebar ke 150 titik baca di Jakarta Barat. "Nanti kita bagi ke perpustakaan di Kantor Sudin Pusip, perpustakaan keliling, perpustakaan RPTRA, taman baca atau PAUD yang memang sudah mengajukan.

Buku- buku itu untuk tahun ini akan disebar ke sekitar 150 titik dan bisa diminta ke Suku Dinas (Sudin) Pusip melalui sejumlah cara.

"Pertama, dari Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan). Kedua, dari reses. Ketiga, permintaan langsung yang berkirim surat ke kita," katanya.

Baca juga: Jakbar hadirkan CINTA untuk ibu hamil

Baca juga: Jakbar tingkatkan minat literasi anak Hanjaba

Jazuri mengatakan, buku-buku itu disebar untuk memperbaharui koleksi bacaan masyarakat dan mengganti buku-buku yang tak lagi relevan.

"Koleksi buku kan ada penyusutan.
Misalnya, ada yang pinjam tapi enggak kembali, ada yang rusak. Setiap tahun kita juga mengadakan pergantian buku yang sudah 'out of the date' (tidak relevan lagi)," ujar dia.

Ia mengajak warga Jakarta Barat (Jakbar) untuk mulai menanamkan kebiasaan membaca, baik anak atau pun orang dewasa.

"Penyebaran buku-buku itu untuk mendekatkan literasi dengan masyarakat. Jadi dibutuhkan juga kesadaran untuk mengakses literasi yang sudah tersedia itu," katanya.

Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |