Kediri (ANTARA) - Jakarta Pertamina Enduro mengalahkan Jakarta Electric PLN 25-20, 28-26, 20-25, 25- 23 dalam laga pembuka final four seri pertama PLN Mobile Proliga 2025 di GOR Jayabaya, Kota Kediri, Jawa Timur.
Jakarta Pertamina Enduro yang diperkuat pemain asing barunya Jordan Thompson, terlalu tangguh untuk Electric PLN yang juga menampilkan pemain asing barunya, Kelsey Robinson.
Diawali dua poin Polina Shemanova, Jakarta Electric memimpin 2-0. Namun Junaidah Santi dan kawan-kawan menyamakan kedudukan 2-2 bahkan memimpin 4-2. Bersama Kelsey Robinson, Electric PLN terus berusaha membendung serangan Pertamina.
Kedua tim saling mengejar hingga 20-18 untuk kemudian ditutup 25-20 bagi kemenangan Pertamina.
Set kedua berlangsung semakin ketat. Awalnya Pertamina memimpin 8-5 sampai memimpin 16-7, Electric PLN tidak patah semangat sampai mendekat hingga 21-19 sebelum menyamakan kedudukan 23-23.
Laga semakin menegangkan ketika kedua tim berbagi poin 25-25. Akhirnya set kedua dimenangkan Pertamina Enduro dengan 28-26.
Baca juga: Pertamina Enduro ingin kehadiran Jordan Thomson menambah euforia voli
Pada set ketiga, pertandingan kembali berlangsung ketat, sampai kedua tim imbang 15-15.
Tim asuhan Chamman Dokmai melawan lewat Kelsey Robinson sampoai Electric PLN memimpin 23-20, hingga memenangi set ketiga ini dengan 25-20.
Kemenangan set ketiga melecut semangat Ersandrina dan kawan-kawan. Mereka bertarung ketat pada set keempat, tetapi Pertamina Enduro memimpin pada kedudukan 15-14, yang akhirnya merebut set ini dengan 25-23, sehingga Pertamina Enduro menang 3-1.
Asisten pelatih Electric PLN, Alim Suseno, mengakui timnya banyak melakukan kesalahan. "Kesalahan-kesalahan kita lebih banyak di poin-poin krusial," kata Alim.
Alim mengatakan walau pemain-pemainnya merebut set ketiga, permainan timnya kurang maksimal.
"Lagi-lagi pemain kami kurang maksimal, dan kehilangan di poin-poin krusial. Malam ini memang kami kurang beruntung," kata Alim.
Baca juga: Pertamina Enduro versus Electric PLN awali final four Proliga 2025
Kapten tim Electric PLN, Agustin Wulandari, mengakui kondisi cuaca panas agak mengganggu timnya, khususnya pemain asingnya yang kurang bisa beradaptasi.
"Pemain asing kami belum bisa adaptasi secara penuh," kata Agustin.
Sementara itu, Pelatih Pertamina Enduro, Bullent Karslioglu mengatakan, kemenangan malam ini sangatlah tidak mudah.
"Karena pemain-pemain kami kurang maksimal, terutama pemain asing baru. Tapi kami terus mencoba tampil lebih baik," katanya.
Pemain Pertamina Enduro, Jordan Thompson, mengaku belum bisa tampil maksimal karena baru datang.
"Kami lumayan lelah, tapi kami bisa menikmati pertandingan hari ini," kata Jordan, yang mengakui cuaca Kediri yang panas telah menguras energinya.
Baca juga: Jadwal final four Proliga 2025 berubah
Pewarta: Asmaul Chusna
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2025
