Jakarta (ANTARA) - Timnas U-17 Indonesia akan memainkan laga pertama mereka di Grup H Piala Dunia U-17 2025 Qatar pada malam ini, Selasa pukul 22.45 WIB, menghadapi tim debutan Zambia di Aspire Zone Pitch 7, Qatar.
Laga ini menjadi ujian sesungguhnya Garuda Muda yang sudah menjalani serangkaian pemusatan latihan jangka panjang, termasuk mengikuti Piala Kemerdekaan di Medan dan juga menjalani pemusatan latihan di Dubai, Emirat Arab.
Ini menjadi partisipasi kedua Indonesia di Piala Dunia U-17. Sebelumnya, partisipasi pertama mereka terjadi pada edisi sebelumnya, 2023, yang digelar di Indonesia. Kala itu, Indonesia di bawah asuhan Bima Sakti gagal lolos grup karena menghuni peringkat ketiga (2 poin) Grup A di bawah Maroko (6 poin) dan Ekuador (5 poin).
Dalam jumpa pers daring yang digelar Minggu, pelatih Nova Arianto menyebut pertandingan pertama ini menjadi "poin penting" untuk menentukan langkah Garuda Muda di Piala Dunia U-17.
"Pertandingan (pertama) itu menjadi di poin penting kita ya untuk ke depannya bisa melangkah lebih jauh. Karena saya selalu ingatkan ke pemain bagaimana kita di kualifikasi (Piala Asia U17 2025) di pertandingan pertama kita melawan Kuwait, kita menang dan kita akhirnya bisa kita menang, kita akhirnya bisa mendapatkan apa yang kita inginkan untuk lolos ke Piala Asia,” ujar Nova.
Baca juga: Raihan tiga poin di laga awal jadi target pertama Alberto Hengga
Di Piala Dunia U-17, setelah menghadapi Zambia, Indonesia dijadwalkan melawan Brasil pada Jumat (7/11) pukul 22.45 WIB dan ditutup dengan melawan Honduras pada Senin (10/11) pukul 21.45 WIB.
Nova mengatakan baik Zambia, Brasil, dan Honduras adalah tim yang memiliki karakter bermain yang berbeda-beda. "Karena sekali lagi setiap benua mempunyai karakter yang berbeda, dan saya bersyukur dengan fasilitas yang diberikan PSSI selama ini sehingga pemain bisa menjalani prosesnya dengan baik dan saat ini mereka sangat siap untuk bermain di Piala Dunia,” kata Nova menegaskan.
Dalam kesempatan yang sama, Nova juga sadar bahwa akhir-akhir ini ekspektasi publik untuk melihat Indonesia berbicara banyak di Piala Dunia U-17 sangatlah tinggi, menyusul kegagalan timnas senior Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026 pada tahun depan.
Mengomentari hal ini, pelatih 45 tahun ini meminta publik mengelola ekspektasinya. “Kita bisa lihat kemampuan kita ada di mana, atau standar kita ada di mana. Apakah kita masih di Asia, apa kita sudah bisa berbicara banyak di level Piala Dunia?” kata Nova.
Baca juga: Manajer timnas U17 yakin tim siap hadapi kompetisi bernuansa festival
Adapun kesempatan Indonesia untuk tampil lebih baik dari edisi 2023 sangatlah besar. Pasalnya, edisi ke-20 Piala Dunia U-17 ini menampilkan lebih banyak negara, sehingga kesempatan setiap tim untuk lolos dari babak fase grup lebih terbuka dari edisi-edisi sebelumnya.
Dari 48 negara yang dibagi menjadi 12 grup, dua tim teratas grup yang berjumlah 24 tim langsung lolos ke babak gugur. Juara dan runner-up grup itu kemudian akan disusul oleh delapan peringkat ketiga terbaik, untuk memulai babak gugur dari 32 besar sampai final.
Sebagai gambaran, jumlah peserta edisi sebelumnya adalah 24 negara. Saat itu, yang lolos ke babak gugur adalah juara dan runner-up grup yang berjumlah 12 tim, ditambah empat tim peringkat ketiga terbaik.
Berikut jadwal lengkap timnas U-17 Indonesia melawan Zambia U-17:
Selasa (4/11)
Indonesia U-17 vs Zambia U-17 di Aspire Academy, Doha, Qatar (22.45 WIB)
Baca juga: Puncak permainan timnas U17 diharapkan meningkat seiring waktu
Baca juga: Pengamat sebut laga lawan Zambia kunci Indonesia lolos ke fase gugur
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
								Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































