Ipemi: Sinergi korporasi dan UMKM wujudkan ekonomi tangguh

6 hours ago 5

Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (Ipemi) Ingrid Kansil menyatakan pentingnya sinergi antara korporasi bersama usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) sebagai fondasi mewujudkan ekonomi nasional yang tangguh, berdaya saing global, serta mampu menciptakan pertumbuhan inklusif dan berkelanjutan.

"UMKM merupakan tulang punggung ekonomi nasional yang berperan besar dalam menjaga ketahanan dan pemerataan ekonomi Indonesia," kata Ketum Ipemi Ingrid Kansil dalam keterangan di Jakarta, Jumat.

Ipemi dan Goodmoney.id menggelar Anugerah Penggerak UMKM Indonesia 2025, untuk memperkuat kolaborasi korporasi dengan UMKM menuju ekonomi nasional yang tangguh dan berdaya saing global.

Kegiatan bertajuk "Memperkuat Kolaborasi Korporasi dan UMKM melalui Koperasi Merah Putih menuju Pertumbuhan Berkelanjutan" itu dihadiri i Deputi Bidang Usaha Kecil Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Temmy Satya Permana, serta Asisten Deputi Pemetaan Potensi Usaha Kementerian Koperasi Lely Hiswendari.

Baca juga: Ipemi dorong Jakarta perluas ruang UMKM di hotel, pusat perbelanjaan

"(Gelaran penghargaan) Ini merupakan bentuk apresiasi kepada korporasi dan lembaga yang melakukan aksi nyata dalam mendukung UMKM di Indonesia melalui Koperasi Merah Putih," ujar Ingrid.

Dia menyebutkan hingga pertengahan tahun ini terdapat 65,5 juta UMKM yang menyerap lebih dari 119 juta tenaga kerja, atau sekitar 97 persen dari tenaga kerja nasional. UMKM juga berhasil menyumbang 62 persen terhadap produk domestik bruto (PDB).

Menurut Ingrid, data itu menunjukkan penguatan UMKM dan koperasi bukan hanya upaya memberdayakan ekonomi rakyat, tetapi menjadi kunci strategis dalam menjaga stabilitas dan keberlanjutan ekonomi Indonesia.

Hanya saja, di balik capaian itu, UMKM masih menghadapi berbagai tantangan, mulai dari akses permodalan, digitalisasi, hingga keberlanjutan usaha.

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Zaenal Abidin
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |