Industri pariwisata di China manfaatkan kehebatan AI DeepSeek

1 week ago 7

Beijing (ANTARA) - Dulu, orang-orang menghabiskan berjam-jam untuk mengatur rencana perjalanan melalui aplikasi tiket dan situs web pariwisata. Kini, mereka cukup mengetikkan deskripsi sederhana tentang rencana mereka ke dalam platform kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), seperti rilis terbaru dari DeepSeek dan semuanya tersusun dengan cepat.

Pada 20 Januari, sekitar sepekan sebelum Festival Musim Semi atau Tahun Baru Imlek tahun ini, perusahaan rintisan (startup) AI asal China, DeepSeek, merilis model sumber terbuka (open-source) terbarunya, yaitu R1. Model itu memberikan terobosan teknologi dalam memanfaatkan metode pembelajaran mendalam murni, memungkinkan AI muncul secara spontan dengan kemampuan penalaran.

Dengan performa kelas terbaik dan efektivitas biayanya, DeepSeek-R1 tidak hanya mengguncang dunia teknologi, tetapi juga menjadi viral di kalangan masyarakat dari berbagai sektor. Sejak peluncurannya, model ini juga menjadi platform AI favorit baru bagi banyak pelancong untuk membuat rencana perjalanan mereka.

Contohnya adalah Xi'an, salah satu destinasi wisata paling populer di China. Dengan memasukkan "tur selama lima hari untuk menjelajahi situs bersejarah, kuliner khas, dan budaya rakyat di Xi'an" ke dalam DeepSeek-R1, anda akan mendapatkan rencana perjalanan yang terperinci secara instan, termasuk jadwal harian, waktu dan moda transportasi yang sesuai untuk mengunjungi setiap objek wisata serta rekomendasi tempat makan di sepanjang perjalanan.

Zhang Yu, yang berkunjung ke Xi'an dengan bantuan DeepSeek awal bulan ini, berbagi pengalaman barunya dengan media lokal.

"DeepSeek membuktikan bahwa kekhawatiran saya, akan hal-hal tak terduga yang mungkin dapat merusak rencana perjalanan yang dibuat oleh AI, sepenuhnya tidak perlu. Perjalanan ini sangat terencana dengan baik sehingga saya dapat mengunjungi semua tempat dengan lancar dan mulus serta menikmati setiap momennya," katanya.

Sementara, Zhao Xinyue, seorang mahasiswa, yang mengunggah banyak vlog perjalanan Xi'an di platform berbagi gaya hidup Xiaohongshu atau RedNote China, sejalan dengan pandangan Zhang.

"Sebagai seseorang yang sangat memperhatikan detail, saya merasa bahwa rencana perjalanan yang dibuat oleh DeepSeek melakukan pekerjaan yang sangat baik dengan memperhatikan semua hal secara spesifik. Mereka tidak hanya merekomendasikan objek-objek wisata populer, tetapi juga menyajikan situs-situs khusus yang unik untuk memperkaya pengalaman perjalanan saya. DeepSeek juga dapat menyesuaikan rencana perjalanan berdasarkan data cuaca dan arus keramaian secara waktu nyata (real-time), yang tentunya sangat membantu," ujar Zhao.

Selama perayaan Tahun Baru Imlek tahun ini, yang secara tradisional merupakan musim liburan paling ramai untuk perjalanan dan konsumsi, kota-kota seperti Nanjing, Zhanjiang, dan Weifang memulai eksperimen untuk membuat promosi pariwisata menggunakan DeepSeek di media sosial.

Berdasarkan konten yang dihasilkan oleh AI, unggahan-unggahan tersebut memperkenalkan berbagai objek wisata lokal, kuliner, dan warisan budaya setempat kepada para calon wisatawan serta mendapatkan respons yang besar secara daring.

"Pada tahap awal uji coba membuat konten menggunakan DeepSeek, kami menemukan bahwa jawaban yang dihasilkan oleh AI lebih cerdas dan disajikan secara efisien dibandingkan yang kami harapkan. Hal ini sangat membantu kami saat menulis," ujar seorang staf media sosial yang mempromosikan budaya dan pariwisata Provinsi Shaanxi.

DeepSeek juga membawa momentum baru sekaligus peningkatan produktivitas bagi perusahaan-perusahaan pariwisata. Belum lama ini, platform perjalanan daring China, Mafengwo, mengumumkan bahwa pihaknya telah meningkatkan layanan perjalanan pintarnya di Provinsi Guizhou dengan menghubungkan Mafengwo dengan model DeepSeek.

Dengan mensimulasikan proses berpikir logis manusia, platform itu mempertimbangkan berbagai permintaan pengguna dan bagaimana lokasi wisata yang berbeda saling berkorelasi, serta mengoordinasikan waktu, lalu lintas, dan kondisi fisik para pelancong.

"Integrasi mendalam dengan DeepSeek ini tidak hanya memberikan layanan yang lebih akurat dan personal bagi para wisatawan melalui AI, tetapi juga mencerminkan transformasi industri pariwisata dari rekomendasi berbasis algoritme tradisional menjadi pengambilan keputusan yang dapat ditafsirkan, dapat dilacak, dan cerdas. Hal ini membuka babak baru pariwisata cerdas," menurut manajer proyek AI Mafengwo.

Pewarta: Xinhua
Editor: Benardy Ferdiansyah
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |