Badung, Bali (ANTARA) - Country Head Garena Indonesia Hans Saleh menilai ekosistem gim nasional menunjukkan progres yang baik dalam beberapa tahun terakhir, ditandai dengan munculnya keberagaman karya dan regenerasi pengembang baru di tanah air.
"Jadi kita melihat memang ada progres gitu. Karena kalau misalnya melihat dari dua tahun lalu sampai sekarang salah satunya mungkin dari segi keberagaman gim ya," kata Hans saat ditemui dalam ajang pertemuan penerbit dan pengembang gim Indonesia Game Developer Exchange (IGDX) di Badung, Bali, Jumat.
Ia menyebut kini semakin banyak studio pengembang lokal yang mengeksplorasi berbagai genre gim dan tidak lagi mengikuti satu tren yang sama.
"Gimnya itu semakin beragam. Jadi kita liat kemampuan dari pengembang juga kan di sana juga makin beragam juga ya. Bukan hanya misalnya ada (gim) yang rame apa, semua mengembangkan (gim) yang sama," ujarnya.
Baca juga: Pemerintah fasilitasi pelaku industri kreatif akses layanan pendanaan
Menurut Hans, keberagaman tersebut menunjukkan bahwa para pengembang gim lokal kini memiliki visi dan target yang lebih terarah dalam membangun produk mereka.
Selain pengembang besar, kini juga mulai bermunculan studio kecil yang aktif berpartisipasi dalam ekosistem industri gim nasional.
"Ada (pengembang) yang lebih mapan, ada yang misalnya lebih kecil tapi udah eksis cukup lama atau bener-bener ada yang baru dan ini semua menurut saya bagus. Kalau misalnya cuman yang besar berarti belum ada yang tumbuh yang baru kan," tuturnya.
Hans menuturkan ajang Indonesia Game Developer Exchange (IGDX) menjadi wadah bagi pengembang baru di tanah air menunjukkan karyanya sehingga dapat mendorong regenerasi talenta di industri gim Indonesia.
"Kalau yang kita lihat dari sini (IGDX) kita juga banyak melihat pengembang yang baru-baru setiap tahunnya. Jadi di sana kita melihat berarti memang ada progres dan juga ada pertumbuhan juga kan di industri gimnya," kata Hans.
Baca juga: KSP ingin Indonesia bisa kembangkan industri gim berdaya saing
Baca juga: Menekraf minta pelaku industri gim manfaatkan peluang di Gamescom 2025
Baca juga: Indonesia catat transaksi gim sebesar Rp273,12 miliar di Jerman
Pewarta: Farhan Arda Nugraha
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
