Jakarta (ANTARA) - Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono dan Duta Besar Kroasia untuk Indonesia Nebojsa Koharovic bersepakat untuk Indonesia dan Kroasia meningkatkan kerja sama dan interaksi di semua bidang.
Hal tersebut disampaikan Menlu Sugiono saat menerima kunjungan kehormatan Dubes Koharovic di Jakarta, Kamis.
Dalam pertemuan tersebut, Sugiono dan Koharovic mengapresiasi hubungan politik Indonesia dan Kroasia yang terjalin kuat sejak lama, termasuk kerja sama dalam kerangka ASEAN.
Kedua pihak kemudian menegaskan dukungan terhadap penguatan kerja sama ekonomi, termasuk dalam aspek ketenagakerjaan dan perdagangan serta pengembangan akses pasar ke kawasan masing-masing.
Dalam konteks kerja sama sosial dan budaya, Indonesia dan Kroasia juga memiliki berbagai kerja sama, termasuk dalam dialog antar umat beragama serta kerja sama pelatihan sepak bola, yang punya potensi besar untuk semakin diperluas.
Baca juga: Indonesia jajaki akses perdagangan Eropa melalui Kroasia
November 2024 lalu, Wakil Menteri Agama RI Romo Muhammad Syafii membahas penguatan sinergi kerja sama di bidang agama Islam bersama Mufti Besar Kroasia Dr. Aziz ef. Hasanovic .
Menurut Direktur Penerangan Agama Islam Kemenag Ahmad Zayadi, dalam pertemuan tersebut disepakati kerja sama antara Kroasia dan Indonesia dilakukan melalui sejumlah program, antara lain layanan keagamaan, pendidikan, hingga seminar-seminar keagamaan.
Lebih lanjut, Kroasia memiliki Konsul Kehormatan di Makassar yang dijabat oleh Munafri Arifuddin, dan kantornya sudah aktif sejak Juni 2024.
Sementara itu, di bidang ekonomi, nilai perdagangan Indonesia dan Kroasia mencapai 144,8 juta dolar AS pada 2024, dengan komoditas ekspor Indonesia ke Kroasia didominasi kelapa sawit, batu bara, karet sintetis, dan kertas.
Nilai perdagangan Kroasia dengan Indonesia juga menjadi yang tertinggi di antara negara-negara ASEAN, demikian menurut Kemlu RI.
Baca juga: Produk Indonesia penetrasi ke pasar Kroasia
Pewarta: Nabil Ihsan
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2025