Inaspro gandeng Perbasi kelola industri basket selama 2025 - 2028

22 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Indonesian Sport Promotion (Inaspro) atau LPDUK Kementerian Pemuda dan Olahraga bersama Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (DPP Perbasi) berkolaborasi untuk mengelola industri basket di Indonesia selama periode 2025 - 2028.

"Kolaborasi ini adalah langkah nyata dalam membangun ekosistem olahraga basket yang lebih modern, mandiri, dan berkelanjutan di Indonesia," kata Direktur Inaspro Ferry Yuniarto Kono dalam acara penandatangan nota kesepahaman Inaspro dengan DPP Perbasi yang disaksikan Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo di Jakarta, Selasa.

Ia menjelaskan, pihaknya bersama Perbasi berkomitmen untuk mengelola dana serta mengembangkan usaha olahraga basket secara profesional, transparan, dan akuntabel selama periode kerja sama.

Pengelolaan dana olahraga, kata dia, harus diarahkan untuk memperkuat infrastruktur, meningkatkan kualitas atlet, serta membuka peluang komersial baru yang menguntungkan kedua pihak.

Ketua Umum DPP Perbasi Gerardus Budisatrio Djiwandono menyampaikan terima kasih kepada Menteri Pemuda dan Olahraga dan LPDUK atas kepercayaan dan dukungan terhadap program-program bola basket Indonesia ke depan.

Ia menyebutkan, prestasi olahraga basket Indonesia banyak mengalami peningkatan setidaknya dalam delapan tahun terakhir.

Baca juga: 3x3 Challenger di Jakarta diikuti dua dari 10 tim teratas dunia

Ke depan, kata dia, banyak ajang-ajang internasional yang akan menjadi tolak ukur prestasi basket Indonesia seperti SEA Games 2025 kemudian mulai 2027 - 2029, Indonesia kembali mendapat kepercayaan dari Federasi Bola Basket Internasional (FIBA) untuk menjadi tuan kejuaraan Piala Asia maupun Piala Dunia kelompok umur.

Budisatrio mengatakan, kepercayaan FIBA harus bisa dijaga sehingga kerja sama dengan Inaspro tersebut memungkinkan untuk mengelola semua kejuaraan itu sebaik mungkin.

"Kerja sama dengan dengan LPDUK ini akan fokus persiapan semua program untuk menunjang aktivitas dan prestasi tim bola basket, apakah itu 3x3 atau 5x5 ke depan," katanya.

Budisatrio tidak merinci nilai dukungan anggaran dari Inaspro untuk pelaksanaan berbagai ajang tersebut, namun ia menyebutkan kebutuhan anggaran sangat besar untuk kebutuhan tim nasional maupun persiapan kompetisi.

Ia memastikan pengelolaan dana akan dilakukan secara profesional dan transparan agar dapat berkontribusi besar dalam meningkatkan olahraga basket di tanah air.

Baca juga: LPDUK: Logo Inaspro 3x3 Jakarta 2025 simbol semangat dan tantangan

Baca juga: Dirut LPDUK: Inaspro 3x3 Series dilaksanakan 4 tahun berturut-turut

Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |