Ternate (ANTARA) - Pelatih Malut United, Imran Nahumarury menyatakan kemenangan tim berjuluk Laskar Kie Raha atas Persib dengan skor tipis 1-0 di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, merupakan hasil dari kerja keras seluruh pemain.
"Selama sepekan terakhir, mereka berlatih dengan luar biasa sebagai persiapan menghadapi Persib," Demikian pernyataan coach Imran Nahumarury dalam sesi konferensi pers usai pertandingan pekan ke-31 BRI Liga 1 2024-2025 Malut United vs Persib Bandung, Jumat Malam.
Gol Wahyu lahir dari skema sepak pojok pada menit ke-65. Adriano Castanheira sebagai pemain pengganti di awal babak II melepaskan umpan dari sepak pojok menuju tiang jauh, lalu disambut sundulan bek yang akrab disapa Hulk tersebut.
Kemenangan Malut United atas Persib tidak diraih dengan mudah. Laskar Kie Raha mendominasi pertandingan dengan unggul 62 persen penguasaan bola.
Tim asuhan Imran Nahumarury juga tercatat melepaskan 10 tembakan, dan 2 shots on target. Berbanding terbalik dengan Maung Bandung yang melepaskan 1 tembakan tepat sasaran dari total 5 kali percobaan.
"Dari awal, saya sudah mengatakan bahwa laga tidak akan mudah. Tetapi, para pemain dapat menjalankan taktikal yang dipersiapkan. Kami berupaya memaksimalkan peluang melalui set piece dan akhirnya berbuah gol," kata Imran.
Selain set piece, Imran mengatakan masuknya Adriano Castanheira pada awal babak kedua merupakan bagian dari taktikal yang sudah dipersiapkan. Terbukti, kehadirannya memberi dampak dengan catatan satu assist untuk gol Wahyu.

Baca juga: Imran Nahumarury: Pemain fokus 200 persen hadapi Persib
Keberhasilan Malut United mengalahkan Persib tidak hanya perihal taktikal. Imran menyebut ada faktor non-teknis yang membuat para pemain dapat menjalankan strategi dengan maksimal.
"Saya mengatakan kepada pemain bahwa pertandingan ini 70 persen pertarungan mental, 30 persen taktikal. Saya menantang pemain menciptakan sejarah dengan mengalahkan Persib di Gelora Kie Raha," ujar Imran.
Menurut Imran, Malut Unit masih banyak kekurangan. Tidak hanya aspek menyerang, tetapi juga bertahan. Para pemain masih sering kehilangan konsentrasi.
Sementara, perwakilan pemain Malut United, Wahyu Prasetyo Apalagi mengakui, hasil ini tak lepas dari taktikal pelatih dan Persib adalah tim kuat dan kami berusaha sekuat tenaga di lapangan untuk menjalankan apa yang sudah diinstruksikan tim pelatih.
"Situasi terjadinya gol sama seperti apa yang dilakukan saat latihan. Kami terus mengulangi skema tersebut dan Alhamdulillah gol bisa terwujud dalam laga yang sesungguhnya," kata Wahyu.
Dari kubu Persib, pelatih Bojan Hodak mengakui Malut United tim yang potensial. Ia juga tersanjung dengan sambutan hangat masyarakat sekitar.
"Saya merasa senang berada di sini. Atmosfer yang luar biasa, masyarakat yang ramah. Klub ini berusaha untuk menjadi lebih baik di Indonesia dengan stadion bagus. Mereka bisa menjadi contoh untuk klub lain," kata Bojan.

Baca juga: Persib gagal segel juara Liga 1 setelah ditumbangkan Malut United
Raihan 3 poin atas Persib membuat Malut United naik ke posisi 3 klasemen sementara BRI Liga 1 2024-2025 dengan koleksi 53 poin, sama dengan Persebaya Surabaya. Laskar Kie Raha unggul head to head.
Tim berjuluk Bajul Ijo baru akan bertanding menghadapi Persik Kediri pada Senin (5/5/2025).
Kemenangan ini turut melanjutkan tren positif tak terkalahkan Malut United dalam 13 laga terakhir (9 menang, 4 imbang). Selanjutnya, tim kebanggaan masyarakat Maluku Utara dan Maluku akan bertandang ke markas PSM Makassar di Stadion Gelora B. J. Habibie, Parepare pada Sabtu (10/5/2025), pukul 16.30 WITA atau 17.30 WIT.
Meski begitu, Imran menilai timnya belum sempurna. Menurut dia, masih akan ada banyak tantangan yang dihadapi Malut United agar bisa finis di posisi terbaik pada akhir musim.
Baca juga: Klasemen Liga 1: Persib diambang juara, Persija turun dari empat besar
Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025