Jakarta (ANTARA) - Ketua Nasional Indonesia Fashion Chamber (IFC) Lenny Agustin mengemukakan bahwa pemerintah perlu memberikan lebih banyak dukungan kepada industri modest fashion dalam negeri kalau ingin menjadikan Indonesia sebagai pusat busana sopan dunia.
"Sebenarnya sudah siap, tinggal di-push lagi, pemerintah juga harus lebih masif lagi menganggarkan ke industri ini. Kita sudah siap industrinya, punya event yang terkenal di luar negeri, tinggal kebijakannya," kata Lenny dalam wawancara bersama ANTARA di Antara Heritage Center, Jakarta Pusat, Kamis (19/6).
Lenny mengatakan bahwa pemerintah Indonesia bisa meniru kebijakan yang diterapkan di negara seperti Jepang untuk mendukung para desainer muda bersaing di kancah internasional.
Dalam hal ini, ia melanjutkan, pemerintah bisa membantu menghubungkan para perancang dengan pabrik tekstil, mempertemukan mereka dengan investor, serta memudahkan mereka membangun merek.
Lenny mengatakan bahwa IFC telah mendorong para desainer busana sopan melakukan penyesuaian produk untuk menjangkau pasar global, termasuk merancang produk dengan bahan, pola, dan ukuran yang sesuai dengan standar konsumen internasional.
Dia juga menekankan pentingnya para desainer memperhatikan konsistensi kualitas produk saat memasarkan busana-busana mereka ke pasar internasional.
Kalau kualitas produk fesyen mereka menurun ketika mendapat banyak pesanan, maka para pembeli di luar negeri bisa memasukkan produk mereka ke "daftar hitam" dan masalah ini bisa berdampak buruk pada citra produk fesyen Indonesia di kalangan konsumen mancanegara.
Baca juga: Indonesia perlu kedepankan kualitas agar jadi pusat modest fashion
Lenny mengemukakan bahwa mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam dan penduduk di masing-masing daerah di Indonesia memiliki gaya busana Muslim tersendiri.
"Indonesia sangat beragam dan kreatif, beragam tiap kota busana Muslim-nya beda. Jika ditampilkan dalam satu wadah pasti beragam, kita yakin akan jadi inspirasi," katanya.
Dengan kondisi yang demikian, menurut dia, Indonesia berpeluang besar menjadi kiblat busana Muslim bagi negara-negara lain yang tidak memiliki busana Muslim khas.
Apalagi, Indonesia juga memiliki banyak perancang busana sopan dan sering mengadakan pameran busana sopan berskala besar.
Baca juga: Indonesia berpotensi jadi pemain utama industri modest fashion global
Baca juga: Pemerintah tingkatkan kolaborasi agar Indonesia jadi pusat modest fashion
Pewarta: Fitra Ashari
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.