Jakarta (ANTARA) - Manajemen Indonesian Basketball League (IBL) melalui IBL TV, membuat film mini series yang mengangkat kisah-kisah inspiratif pemain di balik layar atau pertandingan.
Media & Content Manager IBL, Guustav Fabiano, menjelaskan bahwa program itu berjudul KITA dan terdiri dari 20 episode yang menceritakan tentang bagaimana kehidupan di luar kompetisi terbentuk, seperti perjuangan, pengorbanan, emosi, serta air mata yang tertuang dalam cerita.
"Pemain yang ada pada mini series KITA adalah representatif dari sebuah simbol perjuangan dan dedikasi profesi pemain bola basket profesional di IBL, sehingga kisah tentang mereka adalah sesuatu yang masyarakat perlu apresiasi dan dapat menginspirasi generasi ke depan," kata dia dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.
Lebih lanjut dia menjelaskan, mini series itu secara khusus menghadirkan sisi kemanusiaan dari para pemain yang terkadang luput dari sorotan kamera maupun pemberitaan.
Guustav menambahkan, ada lebih dari lima sosok pemain yang akan diangkat dalam film itu, mulai dari perjuangan mereka sejak awal musim hingga akhir destinasi dan terwujudnya impian untuk merebut titel juara IBL Gopay 2025.
Premis episode pertama KITA, tambah dia, bercerita tentang bagaimana pemain Pelita Jaya Jakarta Andakara Prastawa memulai musim dari pinggir lapangan.
Berbalik 180 derajat di mana akhir musim 2024, Prastawa kembali mengangkat piala setelah sekian lama.
Namun, pada musim 2025 dia justru harus absen sepanjang musim reguler karena cedera.
Lantas, lanjut dia, upaya guard itu untuk bangkit akan menjadi salah satu bagian dalam cerita.
Kemudian, ada juga kisah pemain Pelita Jaya lainnya, yakni Brandon Jawato.
Peran ayah di luar lapangan, sekaligus kapten di dalam laga yang baru dijalankannya pada musim ini, menjadi salah satu kepingan cerita yang akan diungkap kepada penggemar bola basket Tanah Air.
"Kisah ini merupakan perjalanan, pengorbanan, ambisi, dan semua tentang pemain yang merupakan bagian penting untuk klub, IBL, masyarakat, dan fan, akan dibawa lebih dalam dari hanya sekadar menang dan kalah di lapangan, yaitu perjuangan," ujar Guustav.
Mini series KITA dijadwalkan tayang perdana atau live YouTube IBL TV, Kamis (6/2), pukul 20.00 WIB, dengan durasi 15 menit dan tersedia khusus hanya untuk fan yang telah menjadi member IBL TV.
Baca juga: Klasemen sementara IBL 2025, Rans Simba salip Kesatria Bengawan Solo
Pewarta: Donny Aditra
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025