Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Barat membagikan sebanyak 8.000 ribu bendera Merah Putih berukuran 60x90 sentimeter (cm) kepada warga di delapan kecamatan daerah itu untuk menyambut HUT ke-80 Republik Indonesia.
"Ini karena setelah evaluasi, masih banyak warga belum pasang bendera," kata Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Bahtiar Baharuddin pada pembagian bendera Merah Putih di Jakarta Barat, Selasa.
Ia mengakui, berdasarkan pengamatannya, di seputar Jakarta masih banyak area gedung-gedung perkantoran termasuk milik swasta, belum memasangnya.
"Keliatan belum meriah bila dibandingkan tahun-tahun sebelumnya," katanya.
Oleh karena itu, Bahtiar meminta agar tiga pilar di Jakarta Barat termasuk RT RW dapat berkeliling untuk memastikan warganya memasang bendera selama satu bulan penuh.
Baca juga: Pemkot Jaktim canangkan gerakan pembagian 10 ribu Bendera Merah Putih
"Ini bendera negara kita, sebagai negara yang merdeka berdaulat. Maka saya minta bantu Pak Wali Kota dan seluruh jajaran memastikan ini tergelar di Jakarta Barat dan hari ini Pak Wali Kota sudah mengambil inisiatif itu," kata Bahtiar.
Jakarta Barat adalah daerah pertama yang menginisiasi pembagian bendera Merah Putih untuk warganya sejak beberapa tahun lalu.
"Atas nama Kementerian Dalam Negeri, pemerintah mengucapkan terima kasih, apresiasi dan tinggi-tingginya karena ini adalah kota pertama di Jakarta yang melakukan dan saya yakin ini jadi teladan bagi Wali Kota lainnya di Indonesia," kata dia.
Menurut Bahtiar, pengibaran bendera Merah Putih ini dilakukan selama satu bulan penuh sebagai sebuah ungkapan cinta kepada Republik Indonesia.
"Sejak 2022, Kementerian Dalam Negeri bersama Pemda seluruh Indonesia melakukan gerakan pembagian 10 juta bendera Merah Putih. Tetapi acara intinya sebenarnya, memastikan bendera Merah Putih tergelar 1 Agustus sampai dengan 31 Agustus," katanya menambahkan.
Baca juga: Pemkot Jakbar bagikan 40.000 bendera Merah Putih untuk warga
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.