Jakarta (ANTARA) - CEO sekaligus Kepala Tim Red Bull Christian Horner dipecat oleh Red Bull, perannya kini digantikan Laurent Mekies.
Horner kini telah dibebaskan dari tugas operasional menangani Red Bull dan akan digantikan oleh Mekies yag akan diumumkan segera secara resmi.
"Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Christian Horner atas kerja yang luar biasanya selama 20 tahun terakhir," kata CEO Red Bull Racing Oliver Mintzlaff dikutip dari Formula 1.
"Dengan komitmen, pengalaman, keahlian dan pemikiran inovatifnya yang tak lelah, dia telah menjadi instrumen dalam membentuk Red Bull Racing sebagai salah satu tim yang paling sukses dan menarik di Formula 1," imbuhnya.
Horner merupakan sosok dibalik kendali kesuksesan Red Bull selama ini termasuk juga mengantarkan Max Verstappen menjadi pembalap terbaik dunia dalam kurun waktu empat musim terakhir.
Baca juga: Horner ingatkan Piastri dan Norris bisa picu konflik internal McLaren
Pria asal Inggris tersebut telah memimpin tim yang bermarkas di Austria ini selama kurun waktu 20 tahun terakhir.
Tim berlogo banteng kembar ini tengah dalam situasi yang kurang menjanjikan selama musim ini.
Red Bull gagal untuk bersaing sebagai kompetitor McLaren dalam perebutan juara tim konstruksi. Dominasi McLaren dalam dua musim terakhir yang mampu menjadi juara tim konstruksi kini juga akan sulit untuk bisa dipatahkan Red Bull.
Saat ini Red Bull berada di urutan keempat tim konstruksi dengan meraih 172 poin, sedangkan McLaren memimpin klasemen dengan mengoleksi 460 poin.
Pemecatan Horner bisa ditengarai atas performa dari Verstappen dan Yuki Tsunoda yang belum menunjukkan konsistensi selama musim ini.
Baca juga: "Semuanya berantakan", kata Verstappen setelah kualifikasi GP Austria
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
