Hoaks, WhatsApp "giveaway" Rp50 juta Gubernur Bengkulu

1 month ago 14

Bengkulu (ANTARA) - Gubernur Bengkulu Helmi Hasan menegaskan pesan WhatsApp mengatasnamakan dirinya yang menginformasikan bahwa penerima pesan memenangkan hadiah giveaway senilai Rp50 juta adalah hoaks.

"Itu tidak benar. Saya tidak pernah mengadakan giveaway atau meminta uang untuk pengaktifan hadiah. Masyarakat agar lebih berhati-hati dan tidak mudah tergiur," kata Gubernur Bengkulu Helmi Hasan di Bengkulu, Senin.

Dalam pesan tersebut, penerima diminta melakukan pengaktifan hadiah dengan mentransfer uang sebesar Rp350 ribu. Pesan yang beredar tersebut memuat foto Gubernur Helmi Hasan beserta tanda tangan palsu, serta narasi yang dirancang untuk meyakinkan calon korban.

Baca juga: Waspadai penipuan via telepon dan online

Hoaks giveaway yang mengatasnamakan Gubernur Bengkulu Helmi Hasan (ANTARA/HO-Dokumen Pribadi)

Modus seperti itu, kata dia, kerap digunakan pelaku penipuan online untuk mengelabui masyarakat. Helmi mengimbau masyarakat untuk tidak percaya dan tidak melakukan transfer uang dalam bentuk apapun.

Helmi juga mengingatkan warga Bengkulu untuk selalu mengonfirmasi informasi melalui saluran resmi Pemerintah Provinsi Bengkulu atau akun media sosial pribadinya sebelum mempercayai atau membagikan pesan serupa.

Sementara itu, Kuasa Hukum Pemprov Bengkulu Ana Tasia Pase mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan aparat penegak hukum terkait maraknya penipuan yang mengatasnamakan Gubernur Helmi Hasan.

Baca juga: Ketua DPD minta wartawan tingkatkan kompetensi untuk lawan hoaks

Baca juga: Gubernur-Wagub Bengkulu dan bupati bergantian berkantor di Enggano

"Kita akan koordinasi ke aparat penegak hukum kita minta masyarakat tidak mudah percaya dengan upaya-upaya penipuan semacam ini," kata Ana.

Sebelumnya, modus penipuan serupa juga beredar di masyarakat yang juga mengatasnamakan Gubernur Bengkulu Helmi Hasan. Hoaks yang terjadi pada April 2025 tersebut menarasikan Gubernur Bengkulu Helmi Hasan menjual motor murah di TikTok bersama konten kreator Willie Salim.

Helmi Hasan ketika itu telah menegaskan video yang dibuat menggunakan teknologi AI tersebut merupakan video penipuan mengatasnamakan dirinya.

Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |