Medan (ANTARA) - Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution menginstruksikan bupati dan wali kota di Provinsi Sumut mengaktifkan pos keamanan lingkungan (poskamling) untuk menjaga lingkungan masing-masing.
"Pemerintah Provinsi Sumut akan berkoordinasi dengan seluruh kabupaten/kota untuk pengaktifan poskamling di setiap daerah," ucap Bobby usai menerima Staf Khusus Bidang Keamanan dan Hukum Kementerian Dalam Negeri Wahyu Bintoni Hari Bawono di Kantor Gubernur Sumut, Medan, Jumat.
Gubernur menceritakan pengalamannya saat menjabat Wali Kota Medan pernah mengaktifkan sistem keamanan lingkungan (siskamling) untuk mengatasi tawuran yang terjadi di wilayah Medan Utara, khususnya Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan.
"Kami juga akan berkoordinasi dengan TNI dan Polri untuk pengaktifan poskamling karena menjaga situasi kondusif di Sumut adalah tanggung jawab kita bersama," tutur Bobby.
Gubernur juga menjelaskan Pemprov Sumut bersama unsur forkopimda, tokoh agama, dan tokoh masyarakat bersama-sama berupaya agar aksi unjuk rasa yang terjadi beberapa waktu lalu berjalan dengan kondusif.
Bobby menyampaikan salah satu upaya yang telah dilakukan dengan melaksanakan doa bersama, menemui dan mengajak berdialog para pendemo.
Kemudian, menampung aspirasi buruh, menyalurkan beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) kepada pengemudi ojek daring.
"Kita memberikan pengobatan kepada mereka yang terdampak (luka-luka, red) demo, melaksanakan pasar murah di seluruh kabupaten/kota se-Sumut, dan lainnya," tambah Bobby.
Bersama unsur Forkopimda Sumut, Gubernur juga melakukan hal sama dengan menemui para pendemo, mengajak berdialog, dan menyalurkan sejumlah bantuan.
"Alhamdulillah di Sumut sudah lebih tertib, khususnya dalam menyampaikan aspirasi dari pertama aksi," ujar Bobby.
Staf Khusus Bidang Keamanan dan Hukum Kementerian Dalam Negeri Wahyu Bintoni Hari Bawono mengapresiasi situasi kondusif di wilayah Sumatera Utara walau ada demonstrasi beberapa waktu lalu.
Menurutnya, aksi demo yang terjadi di wilayah Sumatera Utara tidak anarkis dan tidak menimbulkan penjarahan di berbagai daerah.
"Memang kita sadari bahwa dengan kejadian kemarin, terjadi aksi-aksi anarkis dan penjarahan. Di sini kami memastikan bagaimana situasi di setiap daerah," ucap Wahyu bersama Tim Kemendagri melakukan asistensi, monitoring dan evaluasi pascaaksi unjuk rasa di beberapa daerah.
Ia mengapresiasi Pemprov Sumut yang telah menetapkan langkah-langkah dalam mengantisipasi demonstrasi sehingga wilayah Sumut tetap kondusif.
Wahyu juga menyebutkan arahan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian pada rapat kabinet mengenai sembilan langkah strategis dalam mengantisipasi terjadinya aksi demo.
"Salah satunya mengaktifkan sistem keamanan lingkungan untuk menjaga lingkungan masing-masing," jelasnya.
Pewarta: Muhammad Said
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.