Medan (ANTARA) - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution memberikan hadiah ke sejumlah pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) berupa cicilan kredit gratis selama setahun.
"Hal ini bentuk dukungan Pemerintah Provinsi Sumut atas Festival Kemudahan dan Perlindungan Usaha Mikro ini," ungkap Bobby di Perkampungan Pemuda HKBP Jetun Silangit, Desa Pohan Tonga, Kabupaten Tapanuli Utara dalam keterangan tertulis di Medan, Sabtu.
Adapun penerima hadiah cicilan kredit gratis para pelaku usaha, yakni Kristo Sinaga, Monalisa Hutasoit, Makmur Sianipar, Juliner Sihombing, dan Santi Farida Hutabarat.
Mereka adalah pelaku UMKM kuliner dan kerajinan tangan, seperti pembuat ombus-ombus merupakan kue tradisional khas Batak, dan penenun ulos.
Festival ini diramaikan 1.200 UMKM di Tapanuli Utara dan dimeriahkan pameran produk milik para pelaku usaha hingga promosi layanan unggulan setiap BUMD/BUMN, di antaranya Bank Sumut, BRI, Bank Mandiri, BNI, Jamkrindo, dan Askrindo.
Baca juga: Gubernur Sumut janji bantu industri rumah tangga olahan udang
"Tadi ada lima pelaku UMKM kita beri hadiah cicilan usaha kredit gratis," ucap Bobby.
Gubernur mengatakan, wilayah Sumatera Utara ada sebanyak 870 ribu pelaku UMKM, di antaranya sekitar tiga persen sudah memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB).
Kemudian, sekitar 7,7 persen pelaku UMKM sudah mempunyai akses pembiayaan, sebanyak 19 persen UMKM telah mengadopsi teknologi, dan sekitar empat persen sudah mengakses pasar digital.
"Ini angka yang menjadi pembelajaran bagi kami di Sumut. Karena kita ketahui, Presiden menetapkan pertumbuhan ekonomi delapan persen untuk tingkat nasional," paparnya.
Sebagai provinsi terbesar keempat di Indonesia, Sumatera Utara juga mendukung agar pertumbuhan ekonomi nasional bisa mencapai delapan persen, tutur Bobby.
Gubernur juga menjelaskan, bahwa kegiatan usaha maupun investasi per tahun di wilayah Sumatera Utara harus mencapai sekitar Rp56 triliun dalam satu tahun.
Baca juga: Menteri PKP alokasikan kuota FLPP bagi 15 ribu rumah subsidi di Sumut
"Kami yakin dari sektor UMKM bisa menyumbang sektor luar biasa," kata Bobby.
Menteri UMKM RI Maman Abdurrahman menyampaikan, festival ini menjawab aspirasi para pelaku UMKM yang kesulitan dalam proses perizinan usaha.
"Maka Kementerian UMKM harus bisa mencari solusi dan langkah agar kita bisa mengantisipasi wewenang perizinan," katanya.
Oleh sebab itu, Kementerian UMKM berkolaborasi dengan kementerian terkait untuk memudahkan para pelaku UMKM dalam mengurus perizinan usaha.
"Ada perintah pak Presiden untuk mengoptimalkan kolaborasi dan menghilangkan ego sektoral dari setiap kementerian," ungkap Maman.
Pewarta: Muhammad Said
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.