Palembang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mendorong pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) provinsi setempat memanfaatkan Kriya Sriwijaya mengedukasi perajin kerajinan khas daerah.
"Kriya Sriwijaya yang dikelola Dekranasda perlu dimanfaatkan secara optimal untuk mengedukasi dan meningkatkan kreativitas perajin," kata
Gubernur Sumsel Herman Deru di Palembang, Jumat.
Menurut dia, tim Kriya Sriwijaya didorong aktif memberikan edukasi kepada para perajin agar mereka bisa berkembang mengikuti perubahan zaman.
Dengan edukasi itu diharapkan dapat meningkatkan kreativitas perajin mengembangkan produk tanpa meninggalkan keaslian atau orisinalitas dari kerajinan yang dihasilkan.
Baca juga: Inovasi kerang belah UMKM Kasemen sulap limbah pesisir menjadi rupiah
Selain menggalakkan kegiatan edukasi kepada perajin, pihaknya juga memanfaatkan Kriya Sriwijaya memfasilitasi promosi dan pemasaran produk kerajinan khas dari 17 kabupaten dan kota.
Kriya Sriwijaya merupakan wadah bagi pelaku UMKM se-Sumsel untuk mengenalkan produk kerajinan tangan dan kebudayaan dari seluruh daerah, baik berupa benda maupun tak benda, katanya.
Dia menjelaskan, Kriya Sriwijaya dibentuk untuk meningkatkan keterampilan dan mengembangkan kearifan lokal agar dapat terus dilakukan dengan menghadirkan para perajin yang dapat mentransfer ilmu mereka ke generasi selanjutnya.
"Kriya Sriwijaya mempunyai tanggung jawab moril agar secara estafet kebudayaan dan hasil kerajinan tangan lokal dapat diterima dari generasi ke generasi, agar tetap terjaga kearifan lokal ini," jelasnya.
Baca juga: Dekranasda Jakarta Utara promosikan produk 30 perajin di Festival JGS
Pewarta: Yudi Abdullah
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.