Jakarta (ANTARA) - Guardian Indonesia melalui program Guardiancares memperluas akses sanitasi dan edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di lingkungan sekolah dalam mendukung kesehatan anak.
"Akses sanitasi yang layak dan edukasi PHBS adalah fondasi untuk menciptakan generasi Indonesia yang lebih sehat, kuat, dan produktif," kata Malvin Tarigan selaku Head of Marketing Guardian Indonesia dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.
Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2022, lebih dari 293 ribu sekolah di Indonesia belum memiliki akses memadai terhadap air minum, sanitasi, dan juga kebersihan dasar.
Hal itu memicu anak usia sekolah menjadi kelompok yang rentan terpapar risiko penyakit seperti diare, sampai tipus.
Dalam mengurangi hal itu, program Guardiances bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan dan organisasi kemanusiaan Human Initiative, tahun ini akan membangun sumur dan merenovasi fasilitas sanitasi di 12 sekolah yang tersebar di Banten, Yogyakarta, dan Jawa Timur.
Baca juga: Dion Wiyoko ajak orang tua ikut aksi sanitasi lingkungan di sekolah
Ketua Tim Kerja Partisipasi Masyarakat, Direktorat Promosi Kesehatan dan Kesehatan Komunitas, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Ira Octaviana Madjid SKM., MKM, mengatakan program seperti Guardiancares sejalan dengan upaya dan target pemerintah dalam mempercepat peningkatan akses sanitasi dan PHBS di lingkungan sekolah.
"Kolaborasi seperti ini sangat dibutuhkan agar semakin banyak anak Indonesia yang bisa tumbuh menjadi generasi yang sehat, produktif, dan sadar akan pentingnya menjaga kebersihan sejak dini," ujar Ira.
Adapun kegiatan Guardiancares tahun ini akan berlangsung pada bulan Juli hingga November 2025, mencakup berbagai aktivitas seperti pembangunan fasilitas sanitasi, kegiatan edukatif, serta pelibatan masyarakat setempat untuk mendukung gaya hidup sehat.
Program Guardiancares sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2022 sudah mendistribusikan lebih dari 50.000 produk kebersihan.
Baca juga: Pemutakhiran Dapodik bisa dipakai untuk pantau kondisi WASH di sekolah
Baca juga: Penerapan PHBS pada anak perlu dilakukan sejak sekolah dasar
Baca juga: Kemenkes dorong keterlibatan lintas sektor dukung PHBS anak
Pewarta: Sri Dewi Larasati
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.