Jakarta (ANTARA) - Aktris sekaligus kreator konten Gritte Agatha membagikan pengalamannya sebagai ibu baru dalam acara peringatan Hari Anak Nasional 2025 yang diselenggarakan oleh PT Kalbe Farma Tbk di Jakarta, Sabtu.
“Anak aku masih tidur cukup lama, sekitar 14 sampai 15 jam sehari, jadi waktu aktifnya sebenarnya singkat banget. Kalau aku harus kerja, ya mau nggak mau harus ada yang dikorbankan. Biasanya aku pilih untuk ngurangin pekerjaan supaya tetap bisa hadir buat anak,” ujar Gritte.
Pemeran "Get Married The Series" (2010) itu juga membagikan tips dan rutinitas paginya sebelum berangkat kerja atau syuting. Ia selalu meluangkan waktu untuk bermain bersama anak serta memberikan suplemen harian sebagai bagian dari upaya pemenuhan nutrisi anak.
Baca juga: Hari Anak Nasional 2025: Ini kesalahan orang tua dalam mendidik anak
Dalam talk show yang diselenggarakan bertepatan dengan Hari Anak Nasional (HAN) 2025 tersebut, Gritte mengungkapkan tantangan menjadi ibu baru yang tetap aktif di dunia hiburan. Ia menekankan pentingnya membangun rutinitas yang mendukung tumbuh kembang anak, terutama dari sisi nutrisi, meski dirinya tidak selalu bisa berada di rumah.
“Biasanya sebelum kerja atau syuting, aku tuh sempetin dulu main sama anak sekitar 10 sampai 15 menit, misalnya latihan merangkak. Terus aku juga kasih vitamin D, zat besi, sama probiotik tiap hari,” ungkapnya.
Sementara itu, Dokter Spesialis Anak, dr. Attila Dewanti, Sp.A(K), turut memberikan tips praktis agar ibu bekerja tetap bisa memenuhi kebutuhan nutrisi si kecil. Salah satunya dengan menyiapkan makanan anak sejak pagi atau bahkan sebelumnya, agar tidak mengganggu aktivitas kerja.
Baca juga: Orang tua berperan melatih kelola emosi anak cegah perilaku kejahatan
“Kalau ibu bekerja, pagi-pagi bisa mulai siapkan makanan, bikin untuk tiga sampai lima hari ke depan, simpan di wadah terpisah dalam kulkas. Jadi tinggal dimasak saat dibutuhkan dan tetap fresh. Hemat waktu juga, jadi sangat memudahkan para ibu,” ujar dr. Attila.
Menutup acara, Gritte menyampaikan pesan bagi para ibu yang menjalani peran ganda, baik sebagai ibu rumah tangga maupun perempuan bekerja. Menurutnya, memiliki anak adalah komitmen jangka panjang, namun bukan berarti harus mengorbankan seluruh identitas diri.
“Punya anak itu komitmen seumur hidup, tapi bukan berarti kita harus berhenti kerja. Yang penting, kita kasih yang terbaik sebisa kita, dan nggak usah bandingin diri dengan ibu-ibu lain, karena setiap anak beda tumbuh kembangnya,” tutup Gritte.
Baca juga: 8 ciri parenting yang membuat anak berpotensi tumbuh jadi orang sukses
Baca juga: Hari Nasional Anak 2025, ini tujuh cara mendidik anak tanpa kekerasan
Pewarta: Ida Nurcahyani/Nindi Atika
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.