Jakarta (ANTARA) - Lembaga kebudayaan Jerman Goethe-Institut dan ASTRAtech menjalin kerja sama pengembangan pendidikan vokasi di Indonesia dengan pengintegrasian kelas bahasa Jerman ke dalam kurikulum studi di Politeknik Astra tersebut .
Kerjasama tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) oleh Direktur Goethe-Institut Wilayah Asia Tenggara, Australia, dan Selandia Baru Constanze Michel dan Direktur ASTRAtech Henri Paul di sela kegiatan "KarriereKompass" di Jakarta.
Constanze Michel dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu mengatakan bahwa kerja sama kedua institusi tersebut sebagai langkah strategis dalam memperkuat pendidikan vokasi di Indonesia melalui penguasaan bahasa Jerman.
"Melalui kerja sama ini, kami berharap semakin banyak mahasiswa vokasi Indonesia yang siap memanfaatkan peluang karier di Jerman, sekaligus membawa keahlian dan semangat profesionalismenya," ujarnya.
Lingkup kerja sama ini di antaranya mencakup pengembangan program pendidikan tinggi vokasi, program pertukaran mahasiswa dan dosen, pengembangan bersama program pelatihan teknis dan sertifikasi kompetensi, pelaksanaan kegiatan kolaboratif dalam riset dan pengembangan industri, serta kegiatan-kegiatan lainnya.
Baca juga: Goethe-Institut hadirkan informasi pelatihan vokasi-kerja di Jerman
Menurut dia kolaborasi tersebut tidak hanya memperkaya kompetensi mahasiswa, tetapi juga membuka jalan bagi kerja sama yang lebih luas di bidang pendidikan dan pelatihan tenaga terampil antara Indonesia dan Jerman.
Dikatakannya, integrasi bahasa Jerman dalam pendidikan vokasi merupakan investasi jangka panjang bagi mobilitas global tenaga terampil Indonesia.
Upaya ini dapat memberikan manfaat bagi kedua negara, lanjutnya, Jerman tengah menghadapi kekurangan tenaga kerja terampil, sementara Indonesia memiliki potensi besar melalui sumber daya manusia yang melimpah.
Baca juga: AGI dan Goethe-Institut gelar festival game berdampak sosial
Direktur ASTRAtech Henri Paul menambahkan melalui kerja sama tersebut pihaknya meluncurkan German Language Immersion Class (GLIC) yaitu program intensif yang memadukan pembelajaran bahasa, budaya, dan kesiapan kerja di Jerman.
"GLIC menargetkan capaian kompetensi hingga level B1 bahkan B2, sebagai langkah konkret menyiapkan mahasiswa untuk studi lanjutan maupun karier profesional di Jerman," ujarnya.
Pewarta: Subagyo
Editor: Evi Ratnawati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































