Jakarta (ANTARA) - Gates Foundation mengatakan, pihaknya tidak membantu program Makan Bergizi Gratis (MBG), karena upaya peningkatan nutrisi dan penurunan stunting oleh mereka difokuskan pada anak di bawah lima tahun (balita).
Direktur untuk Asia Selatan dan Tenggara Gates Foundation Hari Menon mengatakan di Jakarta, Rabu, bahwa pada kunjungan ke Indonesia, Founder Gates Foundation Bill Gates diajak ke sekolah, sebagai bagian dari kunjungan spontan, untuk melihat pelaksanaan MBG.
"Jadi, kami belum terlibat dalam program (MBG) di sekolah, baik pada desainnya maupun implementasinya, sehingga tidak (dapat) memberikan saran (terkait program itu) saat ini," katanya.
Hari menjelaskan, cara pihaknya bekerja adalah melihat apa yang pemerintah negara lakukan dan hal-hal yang diprioritaskannya. Kemudian melihat bagaimana pihaknya dapat menyumbangkan pengalaman, keahlian, dan solusi.
Baca juga: BGN: Kunjungan Presiden dan Bill Gates tinjau MBG bersifat mendadak
Jika ada kecocokan, katanya, maka pihaknya akan melibatkan diri. Dia menjelaskan bahwa kemitraan dengan pihaknya tidak murni untuk pembiayaan saja.
Selama sekitar 25 tahun, pihaknya menggunakan sumber dayanya untuk memahami sejumlah hal terkait kesehatan, seperti pemicu malnutrisi pada anak, apa yang meningkatkan risiko kesehatan pada anak, hingga mempelajari kondisi kesehatan perempuan yang dapat menyebabkan anak-anak lahir prematur, kurang berat badan, atau tidak berkembang secara baik.
Selain itu, pihaknya memiliki Exemplars in Global Health, sebuah inisiatif di mana mereka mendokumentasikan kisah sukses di bidang kesehatan, nutrisi, dan ekonomi oleh berbagai negara, serta menganalisisnya. Sebagai contoh, katanya, kisah Peru terkait nutrisi, atau layanan kesehatan primer di Vietnam.
"Kami juga, saya kira, mendokumentasikan Indonesia, karena penurunan stunting di Indonesia begitu mengagumkan. Itu sudah turun, saya kira, dari 35 persen ke 21 persen, sebuah perubahan yang mengagumkan, karena stunting begitu sulit diubah," katanya.
Baca juga: Dikunjungi Bill Gates dan Prabowo, MBG di SDN Jati 03 ada menu kentang
Hari melanjutkan, pihaknya akan melibatkan diri apabila diajak oleh Pemerintah, dan menawarkan pengalaman serta pengetahuan yang relevan. Namun, katanya, pada beberapa kesempatan, pihaknya tidak terlibat apabila progres sudah jalan atau program sudah berlanjut.
"Hanya ketika (pengalaman dan keahlian kami) dibutuhkan kami mau berkontribusi," katanya.
Baca juga: Bill Gates tekankan pentingnya MBG di Indonesia untuk ibu hamil
Dia mencontohkan, pihaknya membantu dalam bidang eliminasi TB di Indonesia dengan memperluas adopsi alat untuk diagnosis berbasis saliva, serta pengembangan vaksin jenis baru.
Pewarta: Mecca Yumna Ning Prisie
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025