Jakarta (ANTARA) - Final ideal sektor tunggal putri tersaji di BWF World Tour Super 1000 Indonesia Open 2025, setelah dua unggulan teratas, An Se-young (Korea Selatan) dan Wang Zhiyi (China), memastikan tempat di puncak lewat kemenangan meyakinkan pada semifinal di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu.
An Se-young yang menjadi unggulan pertama turnamen, melangkah ke final setelah menundukkan wakil Jepang Akane Yamaguchi dengan skor 21-18, 21-17. Sementara Wang Zhiyi, yang juga tampil apik dengan menyingkirkan rekan senegaranya Han Yue 21-12, 21-13.
Kedua pemain kembali memperpanjang rivalitas mereka yang sudah menjadi sorotan dunia bulu tangkis dalam beberapa musim terakhir. Sepanjang karier, An dan Wang telah berjumpa 15 kali, dengan wakil Korea Selatan unggul 11-4 dalam catatan pertemuan.
Musim ini, tiga laga final mempertemukan mereka dan dua di antaranya juga terjadi di turnamen level tertinggi.
An Se-young sukses menundukkan Wang Zhiyi pada final Malaysia Open (Super 1000) dengan skor 21-17, 21-7, serta di All England (Super 1000) melalui pertarungan ketat 13-21, 21-18, 21-18.
Sementara di kejuaraan beregu Piala Sudirman 2025, An kembali menjadi pemenang dalam laga tunggal putri melawan Wang dengan skor 21-17, 21-16, meski Korea Selatan akhirnya kalah 1-3 dari China.
Baca juga: Tunggal putri tuan rumah gagal akhiri paceklik gelar Indonesia Open
Indonesia Open sendiri bukan ajang yang asing bagi kedua pemain. Pada edisi sebelumnya, An pernah menyingkirkan Wang di semifinal lewat kemenangan 23-21, 21-13, sebelum akhirnya gagal juara setelah kalah dari Chen Yufei di final dengan skor 14-21, 21-14, 18-21.
Kini, keduanya kembali bertemu di panggung tertinggi turnamen Super 1000 musim 2025, dengan An Se-young membawa modal kuat sebagai favorit.
Ia telah mengoleksi empat gelar juara dari lima turnamen individu musim ini, masing-masing di Malaysia Open (Super 1000), India Open (Super 750), Orleans Masters (Super 300), dan All England (Super 1000). Satu-satunya kegagalan terjadi di Singapore Open (Super 750), saat ia dihentikan Chen Yufei di perempat final dengan skor 13-21, 16-21.
Meski demikian, Wang Zhiyi juga menunjukkan grafik performa menanjak. Ia sukses menjuarai Malaysia Masters (Super 500) dan menjadi finalis di Singapore Open, yang memperlihatkan konsistensinya di jajaran elite tunggal putri dunia.
Final Indonesia Open 2025 pun menjadi ajang pembuktian dua ratu bulu tangkis Asia tersebut, dalam perebutan gelar bergengsi dan supremasi di level Super 1000.
Baca juga: Fadia berpeluang fokus pada satu sektor setelah Indonesia Open 2025
Baca juga: Hendra Setiawan akui lebih tegang jadi pelatih di Istora
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025