Film "GJLS: Ibuku Ibu Ibu" akrobat Monty Tiwa dengan klip adegan salah

3 months ago 21

Jakarta (ANTARA) - Film "GJLS: Ibuku Ibu Ibu" yang disutradarai oleh Monty Tiwa, menyajikan akrobat komedi yang secara kreatif menggabungkan klip adegan salah ("bloopers") dalam teknik penyutradaraan.

"Grup komedi GJLS yang acak-acakan gitu, kalau enggak dijahit sama alur cerita yang tepat selama 90 menit, pasti bikin bingung, kan? Kami punya tanggung jawab untuk mengemas ini agar penonton-penonton lain yang belum kenal mereka bisa tetap menikmati," kata Monty saat konferensi pers pemutaran terbatas film di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Selasa.

Formula penyutradaraan itu merupakan inovasi baru Monty dalam industri perfilman, sepanjang pengalamannya 25 tahun syuting.

Baca juga: Film "GJLS: Ibuku Ibu-Ibu" hadirkan komedi-drama, tayang 12 Juni 2025

Ia sendiri mengaku tidak tahu harus menyebut itu teori penyutradaraan seperti apa.

Dalam teori di film-film memang ada teori "breaking the fourth wall", tokohnya bisa ngomong langsung ke penonton. Nah, di "GJLS" ada yang lebih ekstrem, karakternya sampai ngomong langsung ke sutradara.

"Kayaknya enggak ada teorinya, pemain bisa ngomong langsung sama sutradara. Tapi di sini saya bilang ke mereka (GJLS), saya ingin membuatkan film GJLS yang ada Monty-nya, bukan film Monty yang ada GJLS-nya. Saya siapkan panggung ini buat mereka," kata Monty.

Baca juga: Trio GJLS cerita tantangan di film terbarunya "GJLS: Ibuku Ibu-Ibu"

Film "GJLS: Ibuku Ibu-Ibu" dijadwalkan tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai 12 Juni 2025. Film itu dibintangi trio komedian dari grup GJLS—Rigen Rakelna, Ananta Rispo, dan Hifdzi Khoir—yang dikenal luas melalui siniar komedi mereka yang khas dan menghibur.

Sebelum terjun ke film layar lebar untuk film GJLS: Ibuku Ibu-Ibu, GJLS juga sempat merilis film pendek berjudul "Kuyup" di YouTube pada 2020 lalu.

Kedua film, baik film panjang maupun film pendek, mengusung genre yang disebut oleh para pemerannya sebagai scientific comedy”, film yang menghadirkan humor yang diklaim memiliki formula pasti, layaknya ilmu eksak.

Baca juga: Luna Maya mengaku susah serius di film "GJLS Ibuku Ibu-Ibu"

Film karya rumah produksi yang juga memproduksi "Mendadak Dangdut (2025) itu didukung oleh para pemeran ternama yang ikut absurd di film ini seperti Bucek, Nadya Arina, Reynavenzka Deyandra, dan Luna Maya.

Film itu menampilkan berbagai kameo menarik, termasuk Maxime Bouttier dan Umay Shahab, yang turut memperkuat unsur komedinya.

Eksekutif produser film ini merupakan sosok penting dalam kemunculan Standup Comedy Indonesia (SUCI) di televisi tanah air, Indra Yudhistira, menurut Ananta Rispo.

"Harapannya GJLS bisa seperti Warkop, terutama soal banyak filmnya," kata Rispo pula.

Baca juga: Sinopsis dan jadwal tayang film "GJLS: Ibuku Ibu-Ibu"

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |