Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir menyatakan akan mengundang menteri olahraga negara-negara ASEAN pada Februari 2026 untuk membahas gagasan perubahan SEA Games yang diarahkan sebagai kompetisi yang mempertandingkan cabang-cabang olahraga Olimpiade.
"Insyaallah, saya pada bulan Februari tahun depan akan mengundang seluruh menteri olahraga yang ada di Asia Tenggara untuk mulai mengomunikasikan hal ini," kata Erick dalam pertemuan dengan Ketua Komisi Olahraga Filipina Patrick Gregorio sebagaimana laporan Kemenpora RI dalam lamannya di Jakarta, Kamis.
Dia menjelaskan gagasan itu berangkat dari keinginan Indonesia agar prestasi olahraga Asia Tenggara lebih baik terutama saat bersaing dalam Olimpiade yang merupakan ajang multicabang olahraga terbesar di dunia.
Menpora menjelaskan prestasi olahraga negara-negara di Asia Tenggara terus meningkat dengan semakin bertambahnya peraih medali emas Olimpiade.
Dia mencontohkan emas yang diraih atlet renang Singapura, dan atlet angkat besi serta panjat tebing Indonesia.
Dia mengatakan, dengan menjadikan SEA Games yang berkiblat pada Olimpiade, maka negara-negara Asia Tenggara juga akan berlomba meningkatkan prestasi masing-masing, termasuk Indonesia.
Baca juga: Tanggapi larangan IOC, Menpora sebut Indonesia miliki dasar yang kuat
"Karena pasti dengan dorongan strategi besar SEA Games mencerminkan Olimpiade, semua negara Asia Tenggara akan refocusing strategi besar olahraganya," kata dia.
Artinya, kata dia, Indonesia juga tidak boleh tertinggal agar bisa bersaing dalam perolehan emas negara-negara Asia Tenggara di panggung Olimpiade.
"Ini yang harus kita jaga sebagai negara yang besar dan kuat".
Sementara itu, Ketua Komisi Olahraga Patrick Gregorio juga menyatakan keinginan Filipina untuk bersama-sama Indonesia meningkatkan prestasi pada ajang Olimpiade.
Menurutnya, kedua negara telah sama-sama merayakan kemenangan bersejarah dalam Olimpiade 2024 Paris dengan membawa pulang medali emas yang merupakan pencapaian yang menegaskan pertumbuhan signifikan Asia Tenggara di panggung olahraga dunia.
"Bersama kita akan membangun hubungan yang lebih kuat dan padu dalam kompetisi internasional," kata dia.
Baca juga: Menpora sebut target perolehan emas SEA Games 2025 masih dikaji
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

















































