Jakarta (ANTARA) - Duta Besar RI untuk Amerika Serikat Indroyono Soesilo mengapresiasi perusahaan AS dan diaspora Indonesia yang berjasa meningkatkan ekspor nasional dan mempopulerkan produk unggulan RI di Amerika Serikat.
Hal tersebut disampaikan Dubes saat menyerahkan Primaduta Award, sebuah penghargaan bagi mitra dagang mancanegara dari Kementerian Perdagangan RI, kepada perusahaan McCormick & Company, Inc. dan diaspora Indonesia Izwandi Rusli di KBRI Washington pada Kamis (6/11) waktu setempat.
“Penghargaan ini bukan hanya mencerminkan angka perdagangan, tetapi juga menggambarkan hubungan saling percaya dan nilai-nilai persahabatan yang telah dibangun antara pelaku usaha Indonesia dan Amerika Serikat,” ujar Dubes Indroyono, menurut keterangan tertulis KBRI Washington, dipantau Ahad.
Dubes menyampaikan bahwa Primaduta Award merupakan bentuk apresiasi Pemerintah Indonesia kepada mitra luar negeri yang menunjukkan loyalitas, konsistensi, dan kontribusi nyata terhadap peningkatan ekspor Indonesia.
Baca juga: Dubes Soesilo ajak diaspora Indonesia di AS jadi jembatan bilateral
Ia pun menyoroti terus bertumbuhnya minat pelaku usaha AS terhadap produk-produk unggulan Indonesia seperti rempah, kopi, serta produk boga lainnya.
Menurut KBRI Washington, McCormick & Company, Inc. telah bekerja sama dengan Indonesia selama lebih dari 40 tahun dan secara konsisten mengimpor komoditas rempah Indonesia, seperti kayu manis, cengkeh, pala, merica, dan tembakau dari berbagai wilayah produsen utama.
Selain fokus pada perdagangan, McCormick juga aktif memberi pelatihan kepada petani Indonesia dalam hal keberlanjutan, pemberdayaan wanita, dan peningkatan kualitas produk.
“McCormick bukan hanya mitra dagang, tetapi juga mitra pembangunan yang membantu petani kita meningkatkan kapasitas, produktivitas, dan daya saing di pasar dunia,” kata Atase Perdagangan KBRI Washington Ranitya Kusumadewi.
Baca juga: Indonesia tegaskan komitmen majukan diplomasi ekonomi hijau
Dubes Indroyono turut mengapresiasi peran besar diaspora Indonesia Izwandi Rusli, yang saat ini bekerja sebagai manager lab di perusahaan importir kopi Armenia Coffee Corporation, dalam memastikan kualitas dan menjaga reputasi kopi Indonesia di pasar AS.
Selama lebih dari 20 tahun berkecimpung di industri kopi, Izwandi secara konsisten mempromosikan kopi Indonesia serta menjalin hubungan erat dengan berbagai produsen kopi utama di AS.
Izwandi pun menyoroti besarnya potensi AS sebagai pasar kopi utama untuk produk kopi dari Indonesia.
“Dalam beberapa tahun terakhir, ekspor kopi Indonesia ke AS terus meningkat, dan sebagian besar masuk melalui jaringan importir seperti Armenia Coffee Corporation,” kata dia.
Baca juga: Waralaba kopi Indonesia bukukan potensi transaksi Rp9,6 miliar di TEI
Menurut informasi Kemendag RI, Primaduta Award pada tahun ini dianugerahkan kepada 17 penerima yang terdiri dari entitas asing, diaspora Indonesia, maupun Perwakilan RI di luar negeri yang dianggap berhasil menjaga konsistensi serta meningkatkan importasi produk-produk Indonesia.
Pewarta: Nabil Ihsan
Editor: Abdul Hakim Muhiddin
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
