Dua rumah di Ngrayun Ponorogo rusak parah diterjang longsor

4 hours ago 1

Ponorogo, Jatim (ANTARA) - Dua rumah di Desa Baosan Lor, Kecamatan Ngrayun, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, dilaporkan mengalami kerusakan parah akibat tanah longsor yang dipicu hujan deras pada Kamis (27/2) sore.

"Pada saat kejadian longsor terlapor terjadi di tujuh titik, salah satunya di Dusun Ngembel, Desa Baosan Lor Kecamatan Ngrayun ini," kata petugas BPBD Ponorogo Syamsul Arifin di Ponorogo, Jumat.

Tidak ada korban jiwa dalam rentetan kejadian longsor itu, termasuk di Ngrayun. Pemilik rumah dilaporkan selamat namun longsor hanya mengenai bagian dapur dan kamar mandi yang ada di belakang rumah.

"Kamar tidur, dapur, dan kamar mandi tertimpa longsor. Beruntung kami saat itu sedang di ruang tamu," ujar Simin (45), salah satu korban yang rumahnya rusak berat diterjang longsor.

Simin menuturkan, longsor terjadi sekitar pukul 15.30 WIB setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut.

Saat kejadian, ia berada di ruang tamu sehingga selamat dari reruntuhan.

Karena khawatir longsor susulan, Simin memilih mengungsi ke rumah saudaranya. Tebing setinggi 20 meter di dekat rumahnya dinilai rawan ambrol jika hujan deras kembali terjadi.

Hal serupa dialami Soiran, yang bagian ruang tamunya tertimpa longsor. Saat kejadian, ia dan istrinya berada di ruang TV sehingga selamat. Kerugian akibat bencana ini ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

"Sementara saya dan istri tidur di dapur karena lebih aman," kata Soiran.

Syamsul Arifin mengimbau warga di daerah rawan bencana untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat cuaca ekstrem.

"Hujan masih berpotensi turun terus-menerus. Warga yang tinggal di kawasan perbukitan harus lebih waspada terhadap kemungkinan longsor susulan," ujarnya.

Baca juga: Warga Jakarta diimbau hindari lokasi kemiringan tajam saat hujan

Baca juga: Rumah warga Pacitan rusak parah diterjang longsor

Baca juga: Suami istri korban longsor ditemukan meninggal di Tapanuli Selatan

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |