Donor darah Hardiknas di Makassar kumpulkan 800 kantong

12 hours ago 3
donor darah adalah bentuk pengabdian yang menyentuh kebutuhan mendesak bangsa

Makassar (ANTARA) - Kepala LLDIKTI Wilayah IX Dr Andi Lukman, mengatakan program donor darah bertajuk" Dari Kampus untuk Negeri" yang diluncurkan dalam rangka Hardiknas berhasil mengumpulkan sebanyak 800 kantong pada gelombang pertama pasca peluncuran di Makassar, Jumat.

Andi Lukman mengatakan jumlah peserta yang mendaftar dalam kegiatan donor darah Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 ini sebanyak 25 ribu orang.

"Alhamdulillah, pada gelombang pertama ini sesuai data yang saya terima sudah ada 800 kantong darah. Mudah-mudahan hari berikutnya bisa lebih banyak lagi," kata dia.

Andi Lukman, menegaskan bahwa peluncuran program bersama PMI Sulsel ini hanya di Makassar. Namun pada saat bersamaan, donor darah juga dilakukan di Universitas Muhammadiyah Kendari dan Politeknik Baubau.

“Kami harapkan, ini menjadi gerakan nasional yang berdampak luas. Jika separuh dari 45.000 mahasiswa penerima beasiswa di wilayah kami bersedia rutin berdonor, maka minimal 25.000 kantong darah bisa terkumpul secara berkala,” katanya.

Baca juga: Dinkes Jeneponto kolaborasi mahasiswa Unhas gelar donor darah

Baca juga: Mahasiswa UKM gelar donor darah Bulan Kemerdekaan RI-Malaysia

Andi Lukman juga menekankan bahwa program ini adalah bagian dari upaya menjadikan Tridharma perguruan tinggi, khususnya pengabdian kepada masyarakat lebih relevan dan berdampak langsung.

“Pendidikan tinggi harus berdampak, dan donor darah adalah bentuk pengabdian yang menyentuh kebutuhan mendesak bangsa. Setiap tetes darah adalah bentuk cinta kampus terhadap Indonesia,” tegas Kepala Lembaga

Menurut data PMI, kebutuhan darah harian di Indonesia masih belum terpenuhi secara optimal. Karena itu, keterlibatan institusi pendidikan tinggi dalam gerakan kemanusiaan ini dianggap strategis, baik dari sisi jumlah pendonor maupun pembentukan karakter mahasiswa sebagai insan sosial yang peka terhadap sesama.

Ia mengatakan, program “Dari Kampus untuk Negeri” akan menjadi agenda rutin di lingkungan LLDIKTI Wilayah IX dan diharapkan menginspirasi wilayah lain untuk menyusul.

Dengan kolaborasi lintas lembaga seperti ini, semangat Hardiknas tak hanya terasa dalam seremoni, tetapi juga dalam aksi nyata yang menyelamatkan kehidupan, sebagaimana slogan Kemendiktisaintek, “Kampus Berdampak”.

Sementara Kepala UDD PMI Provinsi Sulawesi Selatan dr A. Miranty Paturusi, menargetkan 4.000 peserta donor darah.

“Kegiatan donor darah ini akan kami lakukan secara berkala di berbagai kampus,” ujarnya.

Baca juga: Tim: Aksi donor darah program wajib mahasiswa KKN Unhas

Baca juga: PMI Banda Aceh gencarkan sosialisasi donor darah untuk pelajar

Baca juga: 1.000 warga ikut donor darah di Kantor Wali Kota Jaktim

Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |