Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta meresmikan empat Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) bernuansa moderen, fungsional dan estetik senilai Rp70 miliar .
"Hari ini, kami resmikan pembangunan empat Jembatan Penyeberangan Orang di Provinsi DKI Jakarta. Pembangunan JPO ini merupakan wujud nyata komitmen dari Pemprov DKI Jakarta untuk menyediakan fasilitas umum yang fungsional, estetik dan inklusif. Ini terus kita lanjutkan," kata Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi di JPO KH Mas Mansyur, Jakarta Pusat, Selasa.
Keempat JPO tersebut yakni JPO PGC Cililitan di Jalan Dewi Sartika (Jakarta Timur) dengan panjang JPO 34,6 meter, lebar tiga meter, dan tinggi 5,5 meter. JPO Sunter Barat di Jalan Danau Sunter Muara (Jakarta Utara) dengan panjang JPO 27,3 meter, lebar tiga meter dan tinggi 5,5 meter.
Lalu JPO Mas Mansyur di Jalan KH Mas Mansyur (Jakarta Pusat) dengan panjang 39,6 meter, lebar tiga meter, dan tinggi 5,5 meter. Terakhir JPO Dukuh di Jalan H Bokir Bin Dji'un atau Jalan Pondok Gede Raya (Jakarta Timur) dengan panjang 25,2 meter, lebar tiga meter, dan tinggi 5,5 meter.
Teguh menyebut, empat JPO yang diresmikan ini memiliki visual yang menarik tetapi tetap memperhatikan sisi manfaat JPO. Lalu, empat JPO ini juga dilengkapi dengan fasilitas modern untuk meningkatkan kenyamanan dan akses budaya masyarakat yang ramah disabilitas.
Baca juga: DKI bangun JPO Stasiun Tanjung Barat agar warga aman dan nyaman
"Fasilitas tersebut misalnya adalah lif. Kita lihat tadi lifnya sangat bagus juga. Kemudian juga artistik ada tata cahaya yang betul-betul menarik terlihat lebih jelas kalau malam. Kemudian ada CCTV (kemarau pengawas) yang juga berguna untuk masalah pengamanan dan keamanan dan khusus dilengkapi dengan videotron yang ada di sebelah tepian," jelas Teguh.
Teguh menjelaskan, videotron yang terpasang sebagai sarana untuk mempublikasikan informasi terkait kebijakan publik yang berasal dari Pemprov DKI Jakarta ataupun informasi lainnya.
Tak hanya JPO, teguh juga mengatakan beberapa waktu lalu Pemprov DKI Jakarta juga menyelesaikan masalah penanaman pohon, taman dan fasilitas lainnya.
Teguh berharap, dengan diresmikan empat JPO ini dapat memberikan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat khusunya pejalan kaki.
"Anggaran JPO KH Mas Mansyur Rp19 miliar itu sudah dilengkapi dengan lif, videotron, CCTV dan ornamen di JPO ini. JPO lainnya ini variasi ya, jadi ada yang nilainya Rp15 miliar ada yang Rp13 miliar," ucap Heru.
Teguh hadir pukul 16.30 WIB dan langsung menandatangani prasasti sebagai simbol peresmian empat JPO di Jakarta.
Turut mendampingi Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekretariat Daerah Provinsi DKI Jakarta, Afan Adriansyah Idris, Wali Kota Jakarta Pusat Arifin, dan jajaran Pemprov DKI Jakarta lainnya.
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2024