DKI kemarin, tindak pungli di Tebet Eco Park hingga gelaran JEF 2025

10 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Sejumlah peristiwa penting dan menarik terjadi di Jakarta pada Senin (20/10) mulai dari pungutan liar (pungli) di Tebet Eco Park akan ditindak hingga Jakarta Economic Forum (JEF) digelar pada Oktober 2025.

Berikut lima pemberitaan DKI Jakarta kemarin yang masih dapat dinikmati para pembaca untuk mengawali pagi hari ini:

1. Pemprov DKI siap tindak tegas pungli di Tebet Eco Park

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta siap menindak tegas segala bentuk pungutan liar (pungli) di ruang publik termasuk Tebet Eco Park, Jakarta Selatan.

Penegasan ini disampaikan menyusul adanya laporan pungutan terhadap kegiatan fotografi di Tebet Eco Park yang dilakukan oleh pihak yang mengatasnamakan komunitas fotografi.

Berita selengkapnya klik di sini

2. Pramono terima kunjungan Delegasi Arizona di Balai Kota

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menerima kunjungan delegasi kehormatan dari Arizona House of Representatives di Balai Kota DKI Jakarta pada Senin.

Dia mengatakan kunjungan tersebut menjadi awal penjajakan kerja sama antara Jakarta dan negara bagian Arizona, Amerika Serikat, di berbagai sektor strategis.

Berita selengkapnya klik di sini

3. Pameran "Jakarta Artmosphere 2025" jadi ruang ekspresi seniman

Pameran Seni Rupa "Jakarta Artmosphere 2025" menjadi ruang berekspresi bagi seniman yang memamerkan karyanya di Tebet Eco Park, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan.

"Melalui kegiatan ini, kita menjadikan taman sebagai jembatan antara seniman muda, madya, hingga senior agar terjadi pertukaran ide, inspirasi dan semangat lintas generasi," kata Wali Kota Jakarta Selatan Muhammad Anwar di Tebet Eco Park Jakarta, Senin.

Berita selengkapnya klik di sini

4. Pemprov optimistis ekonomi Jakarta tumbuh di atas 5 persen

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta optimistis perekonomian Jakarta terus tumbuh, bahkan mencapai 5,4 hingga 5,6 persen pada akhir 2025, salah satunya karena didukung proyek pengerjaan infrastruktur yang masih berlangsung.

"Target optimisnya Jakarta 5,4-5,6 (persen). Kalau (pertumbuhan ekonomi) saat ini (triwulan II-2025/secara tahunan) pada angka 5,18 persen, kami optimistis. Selama masih ada kegiatan-kegiatan infrastruktur, itu program padat karya (membuka lapangan kerja)," kata Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekda Provinsi DKI Jakarta Suharini Eliawati di Balai Kota DKI Jakarta, Senin.

Berita selengkapnya klik di sini

5. JEF 2025 dinilai jadi ruang pelaku ekraf dorong ekonomi Jakarta

Bank Indonesia (BI) Provinsi DKI Jakarta menilai Jakarta Economic Forum (JEF) yang digelar pada Oktober 2025 dapat menjadi ruang bagi pelaku ekonomi kreatif (ekraf) untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Jakarta sehingga mencapai lebih dari lima persen.

"Pelaksanaan kegiatan ini memberikan kesempatan kepada ekonomi dan kreatif, memberikan ruang showcase kepada pelaku ekonomi kreatif supaya bisa mendorong pertumbuhan ekonomi sehingga bisa tumbuh sampai dengan akhir tahun 2025 di atas lima persen," ujar Kepala Perwakilan BI Provinsi DKI Jakarta Iwan Setiawan di Jakarta, Senin.

Berita selengkapnya klik di sini

Pewarta: Ilham Kausar
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |