Jakarta (ANTARA) - Sejumlah berita seputar DKI Jakarta pada Rabu (22/10) antara lain rencana pemanfaatan dana mengendap Jakarta untuk bayar proyek pembangunan, pembangunan lima puskesmas, dan sistem tumpang maksimal tiga jenazah imbas lahan pemakaman yang sudah penuh di TPU Kebagusan, Jakarta Selatan.
Berikut rangkumannya:
1. Pramono sebut dana mengendap akan dipakai untuk proyek akhir tahun
Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menyebutkan dana mengendap yang dimiliki Pemprov Jakarta sebesar Rp14,6 triliun akan digunakan untuk membayar proyek-proyek pembangunan Ibu Kota pada akhir tahun ini.
“Itu betul 1000 persen (dana mengendap), bukan 100 persen lagi, 1000 persen. Tetapi memang Jakarta ini, pola pembayaran untuk APBD-nya biasanya terjadi pelonjakan di akhir tahun. Itulah yang kita persiapkan untuk pembayaran-pembayaran di akhir November dan Desember ini,” jelas Pramono saat dijumpai di kawasan Jakarta Pusat, Rabu.
Baca selengkapnya di sini
2. Ini kata Wagub terkait ekonomi di DKI versus pelestarian sejarah
Jakarta (ANTARA) - Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno menyatakan pertumbuhan ekonomi di daerah ini harus beriringan dengan pelestarian sejarah sehingga warga di kawasan itu tetap bisa menikmati kesejahteraan yang meningkat.
“Pertumbuhan ekonomi tidak boleh meniadakan sejarah tapi keduanya harus beriringan,” kata dia, di Jakarta, Rabu.
Baca selengkapnya di sini
3. DKI prioritaskan bangun lima puskesmas pada APBD 2026
Jakarta (ANTARA) - Dinas Kesehatan DKI Jakarta memprioritaskan untuk membangun lima puskesmas pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2026.
"Setelah adanya proses efisiensi kita sisir kembali dan kita ambil lima yang prioritas," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati di Jakarta, Rabu.
Baca selengkapnya di sini
4. TPU Kebagusan tumpang tiga jenazah imbas pemakaman penuh
Jakarta (ANTARA) - Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan melakukan sistem tumpang maksimal tiga jenazah imbas lahan pemakaman yang sudah penuh di wilayah tersebut.
"Normalnya sih paling kalau untuk kedalaman sampai tiga jenazah," kata penjaga TPU Kebagusan, Dedi saat ditemui di Jakarta, Rabu.
Baca selengkapnya di sini
5. Sambaran petir diduga jadi penyebab kebakaran di Keagungan Jakbar
Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat menduga sambaran petir diduga menjadi penyebab kebakaran pada sejumlah bangunan tempat tinggal di Jalan Keagungan, RT 05 RW 04 Keagungan, Tamansari, Jakarta Barat.
“Diduga kebakaran ini akibat faktor alam, karena ada petir dan angin yang cukup besar menyambar salah satu bangunan kosong, jadi timbul penyalaan,” kata Komandan Rescue Gulkarmat Sektor Tamansari, Budiman di Jakarta, Rabu.
Baca selengkapnya di sini
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































