DKI imbau warga belum kerja bisa ikut pelatihan di PPKD

18 hours ago 3

Jakarta (ANTARA) - Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Provinsi (Disnakertransgi) DKI Jakarta mengimbau bagi warga yang belum bekerj, untuk bisa mengikuti pelatihan di Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD).

"Kalau memang belum dapat pekerjaan, pemilik KTP DKI bisa kita latih di PPKD dan Pusat Pelatihan Kerja Pengembangan Industri (PPKPI)," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Provinsi (DTKTE) DKI Jakarta Hari Nugroho saat pembukaan bursa kerja tahap I di GOR Cilandak Barat, Jakarta Selatan, Selasa.

Ia menyebutkan, nantinya para peserta yang terdaftar akan dilatih selama satu hingga tiga bulan agar bisa kompeten sesuai bidangnya.

"Pelatihan sampai mendapatkan Sertifikat Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) yang menjadi modal adik-adik untuk bisa melamar ke perusahaan," jelasnya.

Baca juga: Kurangi pengangguran, PPKD latih puluhan warga di Jakbar

Adapun salah satu program dari PPKD yakni mobile training unit (MTU) yang dikerahkan untuk berkeliling ke sejumlah kelurahan yang ada di Jakarta.

MTU memiliki banyak pelatihan yakni operator, teknisi komputer, tata busana, tata rias, tata boga, motor hingga reparasi pendingin ruangan (AC).

"Begitu 20 hari, mereka bisa langsung bekerja secara wirausaha. Misalnya menjadi reparasi AC. Keahlian ini diperlukan karena AC itu per rumah pasti perlu," ucapnya.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyediakan pelatihan melalui MTU untuk membawa pelatihan langsung ke lokasi warga yang membutuhkan dan lokasinya tak terjangkau.

Baca juga: Warga Jaksel bisa ikut pelatihan tata boga dan las listrik

Kehadiran MTU diharapkan dapat menjangkau wilayah khususnya pada tingkat kelurahan dan bertujuan untuk meningkatkan keterampilan warga dan membuka lebih banyak kesempatan kerja.

Pada 2025, sebanyak 52 unit MTU telah disiapkan untuk menjangkau masyarakat yang terdiri dari operator komputer, teknisi komputer, desain grafis, tata busana, tata rias, tata boga, sepeda motor, pendingin ruangan dan las listrik.

Data Badan Pusat Statistik menyebutkan, pada Februari 2024, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di DKI Jakarta tercatat sekitar 7,8 persen.

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |